BANTENRAYA.COM – Kantor Otoritas Jasa Keuangan Jabodebek dan Provinsi Banten (KOJT) menyampaikan jumlah investor di Banten pada bulan Juli 2024 ada sebanyak 776 Ribu Single Investor Identification (SID) meningkatkan 12,3 persen dibandingkan tahun sebelumnya sebanyak 693 ribu SID.
Kepala Kantor OJK Jabodebek dan Provinsi Banten Roberto Akyuwen mengatakan, nilai transaksi bulanan saham oleh investor di Banten mengalami pertumbuhan sebesar 53,98 persen menjadi senilai Rp14,68 Triliun pada Juni 2024.
“Jumlah transaksi saham tersebut mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya Rp9,5 triliun,” kata Roberto dikutip Bantenraya.com, Jumat 20 September 2024.
Sama dengan di DKI Jakarta, jumlah investor turut mengalami pertumbuhan 13,10 persen secara tahunan menjadi 1,62 juta SID, dengan transaksi bulanan Rp175,72 triliun.
Baca Juga: Geger Pria dengan Fetish Ikat Lakban Beraksi di Lebak, Direkam hingga Diperjualbelikan
Dalam rangka meningkatkan tingkat literasi keuangan masyarakat di Jakarta dan Banten, KOJT bersama stakeholders terkait lainnya secara rutin menyelenggarakan kegiatan edukasi keuangan.
“Sampai dengan tanggal 4 September 2024, KOJT telah melaksanakan 17 kegiatan edukasi keuangan, dimana di sepanjang tahun 2024, KOJT akan melaksanakan 24kegiatan edukasi yang ditargetkan kepada masyarakat daerah Terdepan, Terluar, Tertinggal (3T) petani dan nelayan, penyandang disabilitas, pelaku UMKM dan pelajar atau santri,” papar Roberto.
Pada bulan Agustus 2024, KOJT telah melaksanakan kegiatan edukasi keuangan kepada 100 orang petani dan nelayan di Kabupaten Lebak.
Selain itu, dalam KOJT juga senantiasa membuka layanan konsumen berupa penerimaan pengaduan dan pemberian informasi riwayat kredit/pembiayaan secara online maupun offline.
“KOJT juga telah menerima 93 layanan pengaduan dan 2.378 permintaan informasi debitur,” kata Roberto.(***)


















