BANTENRAYA.COM – Petugas Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Serang menggeledah kamar warga binaan wanita guna mencegah terjadinya peredaran penyalahgunaan narkoba.
Selain penggeledahan, petugas juga melakukan tes urine 35 warga binaan, Selasa terhadap(17/9/2024).
Dalam penggeledahan yang dilaksanakan sekitar pukul 08.00 WIB itu, petugas berhasil mengamankan sejumlah barang terlarang masuk ke dalam Rutan Serang yaitu 6 korek api, 1 cutter, 3 gunting, 3 botol kaca, 3 baterai, 3 kaca dan 1 sendok. Sedangkan hasil tes urine ke 35 warga binaan hasilnya negatif.
Baca Juga: Airin Diserang di Tiktok, Netizen Membela
Kepala Pengamanan Rutan, Reza Ikhwan Purnama mengatakan penggeledahan kamar warga binaan dan tes urine itu cukup penting dilakukan, guna menjaga lingkungan Rutan Serang gangguan keamanan dan ketertiban di dalam Rutan, serta bebas dari penyalahgunaan narkoba.
“Dengan penggeledahan dan tes urine ini, kami berusaha keras untuk mencegah potensi risiko dan menjaga lingkungan yang aman dan bersih,” katanya saat di konfirmasi, Selasa (17/9/2024).
Reza menambahkan tim memastikan telah secara ketat melakukan pemeriksaan, terutama barang-barang pribadi warga binaan. Sehingga tidak ada barang yang luput dari pemeriksaan petugas.
Baca Juga: Polda Banten Ungkap Kasus Penggelapan Dana Jas Almamater Fiktif, Kerugian Capai Rp45 Miliar
“Selama penggeledahan, tim memeriksa setiap kamar dan barang pribadi dengan cermat, memastikan tidak ada barang terlarang yang tersembunyi,” tambahnya.
Sedangkan, Reza menjelaskan tes urine dilakukan pada 35 warga binaan wanita, bertujuan untuk mendeteksi adanya penggunaan narkoba. Tim kesehatan juga terlibat dalam proses tes urine, memastikan hasil yang akurat dan penanganan yang sesuai.
“Tes urine ini adalah langkah preventif yang penting untuk mengidentifikasi, dan menangani masalah sebelum berkembang. Kami ingin memastikan bahwa Rutan Serang tetap menjadi tempat yang aman dan mendukung proses rehabilitasi,” jelasnya.
Baca Juga: Tingkatkan Liteasi Sejak Dini, Kelompok 48 KKM Uniba Buat Pojok Baca
Reza berharap bahwa tindakan penggeledahan dan tes urine pada puluhan warga binaan perempuan, dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap upaya menjaga keamanan dan kesehatan di Rutan Serang.
“Ini bukan hanya tentang pengawasan, tetapi juga tentang memberikan dukungan yang tepat untuk proses rehabilitasi. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan standar keamanan dan kesejahteraan bagi semua warga binaan,” tambahnya.
Reza menegaskan pihaknya berencana akan secara berkelanjutan, melaksanakan kegiatan serupa, untuk memastikan keamanan dan integritas lembaga pemasyarakatan.
Baca Juga: Untirta Lantik Arsiparis Ahli Pertama, Tingkatkan Pengelolaan Arsip yang Lebih
“Dengan langkah-langkah ini, Rutan Serang menunjukkan dedikasinya terhadap pengelolaan yang lebih baik dan lingkungan yang kondusif untuk rehabilitasi,” tegasnya.***