BANTENRAYA.COM – Usaha badut identik sebagai ikon pesta ulang tahun bagi anak-anak, namun berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) angka kelahiran anak atau totat fertility rate (TFR) dalam satu dekade terakhir mengalami penurunan hingga 2,18 kelahiran pada 2020.
Pemilik Sanggar Badut Udin Badut Fahmi Ulumuddin mengatakan, meskipun tren jasa sewa badut ulang tahun belum mengalami penurunan yang signifikan di perkotaan, namun turunya angka kelahiran akan berpengaruh terhadap usahanya dimasa depan.
“Selama angka kelahiran Indonesia masih bagus ini akan tetap stabil, sedangkan kita tau trend kelahiran agak turun, dan ini dalam jangka panjang pengaruh nya besar,” kata Fahmi di Jl Merpati Nomor 42, Neglasari, Batu Ceper Kota Tangerang, Rabu 17 Juli 2024.
Usaha yang dirintis Fahmi sejak tahun 2011 tersebut ikut mengalami penurunan, pada masa jayanya, dalam satu bulan Udin Badut mampu menerima sewa hingga 60 event. Sedangkan, saat ini hanya berkisar sekitar 10 event per bulan.
“Karena tingginya persaingan bisnis, juga menjadi berdampak pada kondisi sewa badut ulang tahun,” imbuhnya.
Baca Juga: Incraht, Kejari Serang Musnahkan Barang Bukti 75 Perkara Hukum
Meski demikian, Udin Badut memiliki beberapa strategi untuk tetap mempertahankan pasarnya, diantaranya dengan meningkatkan pelayanan, promosi melalui media sosial hingga pembuat properti dekorasi event dari styrofoam.
“Dan memang, segmen dekorasi properti dengan styrofoam ini sedang kita fokuskan, dan cukup tinggi permintaan misalnya untuk perusahaan yang merayakan grand opening atau ulang tahun,” ucap Fahmi.
Ia menjelaskan lebih rinci, untuk harga sewa badut hanya untuk menjadi master of ceremony ialah Rp500 ribu, dengan tambahan sewa kostum Rp50 ribu per kostum.
“Dan untuk harga dekorasi properti styrofoam ini harganya cukup tinggi sesuai dengan permintaan dan kesulitan, paling murah itu Rp1,35 juta namun sebanding dengan persiapan yang dilakukan,” tutur Fahmi.
Meski demikian, usaha badut di perkotaan seperti Tangerang, Jakarta dan Bekasi masih akan terus bertahan, sebab segmen pasar yang luas serta kemampuan pengelolaan event yang baik.
Baca Juga: Airin Siapkan 12 Program Prioritas untuk Banten Maju Bersama
“Dan untuk area Banten selatan seperti Serang, Cilegon hingga Pandeglang pun kami masih bisa handle, sebab di daerah tersebut masih minim, hanya menambah tarif transportasi saja,” kata Fahmi. (***)