BANTENRAYA.COM – Bakal Calon Gubernur Banten memperdebatkan ketimpangan pembangunan di Banten Utara dan Banten Selatan. Ketimpangan di Provinsi Banten terjadi karena kurangnya perhatian Pemprov Banten.
Pengamat Teknologi dan SDM Universitas Mathla’ul Anwar (UNMA) Banten, Sony Sukmara mengatakan, hingga saat ini di Provinsi Banten masih terjadi ketimpangan pembangunan antara Banten Utara dengan Banten Selatan. Sehingga harus menjadi perhatian Bakal Calon Gubernur Banten di Pilkada serentak November 2024.
“Jalan di Banten Utara bagus, tapi jalan di Banten Selatan masih banyak sekali yang rusak,” kata Sony, dalam kegiatan uji gagasan dan visi calon pemimpin episode 2 dengan tema mendalamkan visi calon gubernur untuk Banten, di UNMA Banten, Rabu 17 Juli 2024.
Bakal Calon Gubernur Banten, Andra Soni mengatakan, untuk menyelesaikan ketimpangan Banten Utara dan Banten Selatan dibutuhkan percepatan pembangunan yang berkeadilan. “Terkait disparitas kesenjangan antara Banten Utara dan Banten Selatan, harus jadi perhatian. Bicara disparitas, untuk memperpendek disparitas, kita harus adil, dan kita butuh percepatan pembangunan berkeadilan,” ujarnya.
Kata Andra, pada kenyataannya, saat dirinya melakukan kampanye di Kabupaten Pandeglang, dan Lebak, masih banyak jalan yang rusak.
Baca Juga: Airin Siapkan 12 Program Prioritas untuk Banten Maju Bersama
“Saya kan melakukan kunjungan di Pandeglang, dan Lebak, jalannya terjal dan rusak. Maka, infrastruktur jalan menjadi penting, dan harus menjadi perhatian pemerintah provinsi menuju Banten maju,” katanya.
Bakal Calon Gubernur Banten, Airin Rachmi Diany mengatakan, tidak ada ketimpangan antara Banten Utara dan Banten Selatan. Namun yang harus menjadi perhatian bagaimana Pemprov Banten kedepan harus bekerja bersama dengan kabupaten kota.
“Tidak ada daerah yang tertinggal. Tidak ada Banten Utara dan Banten Selatan. Semua daerah maju, maka visi saya Banten Maju bersama, jadi harus maju bersama-sama. Diperlukan sinergitas pemerintah provinsi dengan kabupaten kota. Ini menjadi tantangan dan pekerjaan rumah untuk bisa berkomunikasi dengan kabupaten, kota, kecamatan, kelurahan, dan desa,” terangnya.
Kata Airin, masyarakat di Kabupaten Pandeglang, dan Lebak membutuhkan perbaikan infrastruktur jalan. Sehingga akan menjadi perhatian dirinya saat menjabat Gubernur Banten.
“Saya berkeliling di Pandeglang dan Lebak, bisa melihat secara langsung apa yang dibutuhkan masyarakat. Fokus saya jalan yang harus dibetulkan. Khususnya untuk Selatan, saya melihat perbaikan infrastruktur jalan poros desa perlu jadi perhatian, karena masyarakat butuh jalan untuk mengurangi disparitas Banten Utara dan Selatan,” katanya.
Baca Juga: Partai Gerindra Tinggalkan PDIP, Begini Kata Andra Soni
Bakal Calon Gubernur Banten, Ahmad Syauqi mengatakan, untuk menuntaskan kesenjangan dibutuhkan koordinasi yang baik antara kabupaten dan kota di Banten. “Kesenjangan Banten Utara, dan Selatan masalah klasik. Tapi bagaimana kedepan kita bisa memetakan masalah, tidak bisa diselesaikan sendiri. Pemprov Banten penting membangun komunikasi yang baik,” ujarnya. (***)