BANTENRAYA.COM – Direktur Utama (Dirut) PT Krakatau Sarana Infrastruktur (KSI) Alugoro Mulyowahyudi memberikan kuliah umum di Kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanuddin Banten (SMHB).
Dalam kesempatan itu Dirut KSI Alugoro membagikan cara agar pihak kampus mampu menjadi kampus enterpreneur dengan mengoptimalkan aset, sehingga bisa menambah pendapatan kampus dan akhirnya membuat biaya kuliah tidak naik drastis alias mahal.
Disisi lain, Dirut KSI Alugoro juga membagikan dan mengajak agar mahasiswa mampu berwirausaha atau entrepreneur sehingga bisa memanfaatkan setiap peluang yang ada.
Baca Juga: Berkah Idul Adha, Omzet Pedagang Bunga Tabur di Kota Serang Naik 100 Persen
Diketahui adanya kuliah umum tersebut merupakan kerjasama antara UIN SMHB dengan PT KSI untuk mengimplementasikan program tri dharma perguruan tinggi dan sekaligus juga dalam rangka hari ulang tahun (HUT) ke-42 PT KSI.
Dimana, bukan hanya kuliah umum saja. Namun ada juga pembangunan taman dan penanaman 100 pohon buah-buahan eksotis nusantara yang ditanam di kompleks Kampus UIN SMHB.
Alugoro menyatakan, kampus entrepreneur mengembangkan dirinya menjadi kampus yang berkolaborasi dengan industri semakin meningkat.
Baca Juga: PKS Lebak Sembelih 3 Sapi, Tebar 600 Paket Daging Kurban Kepada Masyarakat
Jadi konsep kampus sebagai ini sudah sudah lama sekali, seperti di luar negeri. Apalagi sekarang trennya kampus diminta untuk melakukan optimalisasi aset.
“Seperti kampus yang sudah statusnya berubah menjadi Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum, yang harus semakin meningkatkan asetnya, optimalisasi asetnya supaya bisa mendapatkan pendapatan, supaya uang kuliah tidak naik drastis,” katanya, Selasa 18 Juni 2024.
Disisi lain, papar Alugoro, kampus juga harus didorong menjadi kampus wirausaha. Dimana, bisa mengeksekusi peluang untuk pengembangan dan memberikan solusi terhadap permasalahan.
“Orang melihatnya sebagai kekacauan atau kebingungan, tetapi entrepreneur melihatnya sebagai peluang. Contoh saat pandemi covid, semua orang melihatnya itu sebagai kekacauan dan sebagai masalah, dan sebagai tantangan,” jelasnya.
“Tapi ada segelintir orang yang melihat itu sebagai peluang. Misalnya membuat masker, menjual obat herbal jahe merah dan lain sebagainya. Kemudian rumah sakit sepi berubah menjadi tempat isolasi,” jelasnya.
Termasuk mahasiswa, papar Alugoro, harus mampu menjadi entrepreneur, sehingga bisa ikut serta dalam pembangunan dan pengembangan berbagai bidang.
Baca Juga: Jangan Sampai Tertipu! Ini Tips Pengecekan Oli yang Asli dan Palsu ala Honda
“Entrepreneur itu sebagai katalisator perubahan. Teman-teman tahu yang namanya Elon Musk, yang baru datang ke Indonesia melakukan perubahan besar yaitu membuat mobil listrik, dan sekarang Starling (internet), sebentar lagi yang namanya kabel fiber optik dan internet akan menjadi semakin mudah, kecepatannya semakin tinggi,” ungkapnya.
Entrepreneur, lanjut dia, terkadang digambarkan sebagai pemimpin yang melakukan tindakan. Dimana cenderung berorientasi pada tindakan. Mereka dapat bergerak cepat untuk menyelesaikan sesuatu.
“Mereka berorientasi pada tujuan, bersedia melakukan apa pun untuk mencapai tujuan mereka. Mereka juga merupakan kombinasi dari pemikir, pelaku, perencana, dan pekerja. Mereka menggabungkan visi dan tindakan,” tegasnya.
Sementara itu, Rektor UIN SMHB Wawan Wahyuddin, memberikan apresiasi kepada PT KSI yang sedang merayakan ulang tahun.
“Orang-orang yang pandai bersyukur sebagaimana firman Allah yang saya bacakan tadi, kalau kita pandai mensyukuri pasti ditambah nikmat-nikmat berikutnya. Saya pun yakin PT KSI akan semakin maju setelah mengadakan kerja sama,” ungkap Wawan saat memberikan sambutan.
Menurut Wawan, kerja sama ini adalah amal jariyah yang terus-menerus. Apalagi dengan gerakan penanaman pohon sebuah anugerah yang luar biasa untuk kesehatan.
Baca Juga: Idul Adha, Bupati Pandeglang Tebar Hewan Kurban untuk Pondok Pesantren
Tidak hanya untuk penghuni UIN, tetapi untuk menghadapi pemanasan global, perubahan iklim dan seterusnya.
“Kemudian ditambah lagi dengan pemberian wawasan tentang kewirausahaan ini antara lain bahwa kita ini memang haus akan ilmu. Untuk itu saya minta nanti kepada anak-anak ku semua, ambil ilmu dari Direktur Utama KSI dan kita terapkan dalam kehidupan baik di dunia kampus secara akademik maupun juga luar kampus, dalam arti masyarakat yang sangat luas,” pungkasnya,. ***