BANTENRAYA.COM – Ketua DPC PPP Kabupaten Serang SM. Hartono mengaku sudah ngobrol panjang dengan bakal calon (Balon) Bupati Serang dari Partai Golkar Andika Hazrumy.
Hartono mengaku telah meminta Andika untuk menyelesaikan masalah sampah dan pengangguran jika nanti menjadi Bupati Serang.
“Dengan Pak Andika sudah ngobrol panjang karena beliau datang ke rumah saya untuk silaturahmi. Waktu ngobrol itu saya nitip ke Pak Andika untuk bisa menyelesaikan masalah sampah dan mengatasi pengangguran, beliau bilang siap dan akan menjadi prioritas,” ujarnya saat ditemui di kantor DPC PPP Kabupaten Serang, Selasa 28 Mei 2024.
Baca Juga: Tingkatkan Minat Baca, Perpusda Pandeglang Miliki 14.200 Judul Buku dan Fasilitas Lengkap
Ia berpendapat, permasalah sampah dan pengangguran menjadi persoalan yang harus benar-benar dicarikan solusinya agar Kabupaten Serang bisa terhindar dari tumpukan sampah liar yang ada di jalan-jalan protokol.
“Kalau saya lihat dinas yang menanganinya ada terus anggarannya ada, tinggal kemauannya saja,” katanya.
Disoal mengeni dukungan PPP ke Andika sendiri, Hartono mengatakan, bahwa prtainya telah membuka penjaringan balon bupati Serang dan sudah ada dua orang yang telah mengambil formulir penjaringan yakni Andika Hazrumy dan Iip Miftahul Khoiry.
“Yang sudah mengembalikan formulir baru Pak Andika, pak Iip belum. Kalau keputusan rekomendasi dukungan ada di DPP tapi secara pribadi saya lebih cenderung ke Pak Andika,” ungkapnya.
Hartono menuturkan, Andika secara kinerja sudah teruji karena yang bersangkutan merupakan mantan Wakil Gubernu Banten dan mantan anggota DPR RI.
“Terus alasannya karena Pak Andika ini selain serius mencalonkan diri, orangnya juga sopan. Waktu ke rumah saya dia nanya tempat dia shalat dulu, padahal saya sendiri sudah lupa,” katanya.
Baca Juga: Cegah Kebocoran PAD, DPRD Dukung Penerapan Parkir Elektronik di Kota Serang
Terpisah, Ketua DPD PKS Kabupaten Serang Agus Wahyudiono mengatakan, sampai saat ini belum ada rekomendasi dukungan untuk balon bupati Serang yang dikeluarkan oleh DPW dan DPP PKS.
“Belum ada rekomendasi lagi istikharah dulu. Mengarahnya sih dalam naungan pohon beringin, begitu wangsitnya,” ujarnya.***