BANTENTAYA.COM – Anggota DPR RI Mochamad Hasbi Asyidiki Jayabaya atau Hasbi Jayabaya mengkritik keras atas pernyataan yang disampaikan oleh anggota DPRD Lebak, Agus Ider Alamsyah terkait kinerja penyelenggara Pemilu 2024 meliputi Kelompok Panitia Pemungutan Suara atau KPPS, Panita Pemilihan Kecamatan atau PPK, dan Komisi Pemilihan Umum atau KPU Lebak.
Hasbi menilai, pernyataan Agus Ider hanya asumsi semata yang tak berlandas.
Menurutnya, apabila memang terjadi cawe-cawe dan pelanggaran yang disebabkan oleh penyelenggara silahkan sertakan dengan bukti yang nyata karena Indoensia adalah negara hukum.
“Asumsi atau propaganda yang dilontarkan oleh Agus Ider dapat menimbulkan antipati masyarakat terhadap penyelenggara pemilu di Kabupaten Lebak. Dengan demikian, asumsi itu mungkin dapat membuat masyarakat tidak percaya terhadap penyelenggara pemilu,” kata dia kepada Bantenraya.com, Kamis 11 April 2024.
“Jangan membuat asumsi-asumsi dan tuduhan sehingga membuat suasana tidak kondusif, kalau memang ada dasarnya tolong buktikan. Kita ini negara hukum,” timpal sosok yang sangat cerdas dan idealisme itu.
Lebih lanjut, lebih baik memberikan edukasi kepada masyarakat dibandingkan harus membuat pernyataan yang membuat masyarakat antipati kepada penyelenggara pemilu.
“Ayolah sebagai anggota DPRD berikan edukasi kepada masyarakat, supaya masyarakat kita cerdas dalam berpolitik, dengan cara mengedukasi sistem demokrasi kita bisa menjadi ideal,” ucap anggota DPR RI yang tegas dan bijaksana itu.
Hasbi menuturkan, mempertanyakan atas dasar dari pernyataan yang disampaikan oleh Agus Ider Alamsyah.
Baca Juga: Asal Usul Nama Kolak Radio, Makanan Khas Serang yang Digemari Pj Gubernur Banten Al Muktabar
“Jangang berbicara sembarangan, kita lebih baik memberikan edukasi kepada masyarakat,” paparnya.
“Alangkah lebih eloknya, kita awasi bersama-sama, artinya, jangan cuman DPRD saja, jangan cuman anggota DPR RI saja, jangan cuman ASN saja, ayo kita semua sama-sama awasi pelaksanaan pemilu agar lebih baik,” sambungnya.
Masih kata, pemimimpin yang visioner, Hasbi sepakat bahwa penyelenggara pemilu harus menjaga integritas dan profesionalisme.
“Saya setuju baik PPK, PPS, dan KPU harus menjaga integritas dan profesionalisme. Bahkan, mereka sudah disumpah berdasarkan keyakinan agama, jadi pastinya mereka harus melaksanakannya, karena telah di perintahkan oleh Undang-Undang (UUD),” ungkapnya.
Baca Juga: Kader PDI Perjuangan Lebak Dukung Penuh Keputusan JB Dorong Hasbi Jayabaya Jadi Bacabup Lebak
Ia sangat khawatir, dengan munculnya pernyataan Agus Ider dapat mempengaruhi rasa kepercayaan masyarakat kepada penyelenggara pemilu.
“Dengan menimbulkan pernyataan itu, saya sangat khawatir dapat membuat masyarakat kehilangan rasa atau antipati kepada penyelenggara pemilu,” ujar Hasbi.
Hasbi mengajak, agar seluruh elemen masyarakat ikut terlibat dalam pengawasan pemilu guna mewujudkan pemilu yang bermoral dan lebih baik.
“Saya lebih ingin mengedepankan kepada politik yang mendidik sehingga seluruh lapisanan masyarakat bisa sama-sama mengawasi pelaksanaan pemilu di semua tingkatkan,” tegasnya.
Baca Juga: Melingkar, Cafe Cozy di Banjarnegara yang Recommended untuk Nongkrong dengan Menu Super Lezat
“Apalagi sebentar lagi, pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak sebentar lagi, mari kita sama-sama sukseskan dan jaga kondusifitas, semoga dengan cara itu, pemilu dapat berjalan lancar dan baik,” pungkasnya.
Dalam berita sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lebak diminta bersikap tegas dengan mengevaluasi Panitia Pemilihan kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang dianggap cawe-cawe alias ikut campur terhadap peserta Pemilu.
Hal tersebut dimaksudkan agar jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Lebak bisa sesuai harapan dan tidak mencederai pesta demokrasi tersebut.
Pernyataan tersebut diungkapkan oleh politisi PDI Perjuangan Agus Ider Alamsyah. Ia menilai banyak PPK dan PPS di Lebak pada Pemilu 2024 tidak menjalankan tupoksinya dengan baik sebagai penyelenggara.***
 
			
















