BANTENRAYA.COM – Hujan deras yang terjadi di Kecamatan Anyer dan sekitarnya pada 3 Januari 2024 menyebabkan 338 rumah di tiga desa terdampak banjir.
Sebanyak 3 desa yang terdampak banjir yaitu Desa Anyer, Desa Kosambi Ronyok, dan Desa Mekarsari.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Serang Nana Sukmana Kusuma mengatakan, banjir yang merendam rumah-rumah warga sudah mulai surut.
Meski demikian, untuk kondisi di Kampung Kubar, Desa Mekarsari masih menggenangi rumah warga.
“Hari ini (kemarin-red) tinggi mata air masih setinggi 15 sampai 30 sentimeter. Ada 318 kepala keluarga yang terdampak dengan jumlah jiwa 968 orang di tiga desa tersebut,” ujarnya, Minggu 4 Februari 2024.
Ia mengungkapkan, selain karena intensitas hujan yang tinggi, banjir di Desa Mekarsari disebabkan meluapnya kali Kubar sehingga air masuk ke rumah-rumah warga.
Baca Juga: Atasi Masalah Sampah, Pemkab Serang Mendadak Bangun TPST di Kecamatan Mancak
“Alhamdulillah sudah pada kondusif, hanya tinggal delapan rumah yang masih tergenang,” katanya.
Nana menuturkan, Pemkab Serang sudah mendistribusikan logistik untuk warga yang terdampak banjir karena pada saat kejadian warga membutuhkan makanan cepat saji.
“Sekarang warga sudah menempati rumahnya masing-masing. Warga harus tetap siaga,” paparnya.
Baca Juga: Cara Mudah Mengajukan Kredit Sepeda Motor Listrik Honda di FIF Group
Selain di Kecamatan Anyer, rumah warga di Kampung Masigit, Desa Bojonegara, Kecamatan Bojonegara juga terdampak banjir pada Sabtu 3 Februari 2024.
“Pada pagi hari airnya lumayan tinggi, tapi pada siang hari air sudah surut dan warga mulai bersih-bersih,” ujar Heri, warga setempat.***