BANTENRAYA.COM – Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Pandeglang melalui Dinas Sosial memiliki Kampung Siaga Bencana atau KSB.
Tim KSB yang dibentuk Pemkab Pandeglang untuk memantau kawasan atau wilayah yang rawan bencana alam.
KSB yang dibentuk Pemkab Pandeglang tersebar di 16 kecamatan, untuk respon cepat penyintas bencana alam.
Baca Juga: Cantik Inspiratif, 3 Pengusaha Perempuan di Banten yang Punya Kisah Sukses From Zero to Hero
“Selain KSB, dalam penanganan bencana alam, kami langsung turun ke lapangan untuk mengassemen kebutuhan korban yang diperlukan,” kata Sutoto, Kepala Dinas Sosial Pandeglang, Jumat 26 Februari 2024.
Ia mengatakan, Pandeglang merupakan daerah rawan bencana alam, baik banjir, longsor, gempa, hingga angin puting beliung. Oleh karena itu, dinasnya membentuk tim KSB.
“Tim KSB ini tersebar di kecamatan. Pada saat terjadi bencana alam, mereka yang akan turun ke lapangan,” ujarnya.
Baca Juga: Investasi Provinsi Banten Masuk 5 Besar Nasional, Nilainya 37 Juta Kali Lipat dari Nilai UMP
Menurutnya, saat ini dinasnya terus melakukan pendataan terhadap korban terdampak angin puting beliung di wilayah Kecamatan Cimanuk.
Pendataan ini untuk memastikan korban mendapat bantuan.
“Terus kami data. Kami pastikan korban mendapat bantuan sembako, maupun dana perbaikan rumah,” ujarnya.
Kata Sutoto, rata-rata bangunan rumah rusak akibat angin puting beliung di Kecamatan Cimanuk di bagian atap.
Saat ini pemerintah daerah terus melakukan asesmen terhadap rumah warga yang terdampak angin puting beliung.
“Tim verifikasi sudah cek ke rumah-rumah korban. Kita pastikan rumah yang rusak layak untuk dapat bantuan,” ujarnya. ***