BANTENRAYA.COM – Baru-baru ini Angelina Sondakh jadi perbincangan karena ia satu penjara dengan Jessica Wongso.
Angelina Sondakh mengungkapkan alasannya bisa satu penjara dengan Jessica Wongso, terpidana kasus kopi sianida.
Angelina Sondakh Istri dari mendiang Adjie Massaid ini menghabiskan waktu sekitar 10 tahun di Rutan Kelas I Pondok Bambu bagian Lapas Perempuan Kelas IIA Jakarta.
Baca Juga: Cair Hari Ini! Cara Cek Penerima BSU BPJS Ketenagakerjaan 2023, Dapat Bantuan Uang Tunai Rp600 Ribu
Angelina Sondakh mengaku awalnya bisa ditempatkan lapas yang lebih nyaman yang biasa ditempati oleh terpidana kasus Tindak Pidana Korupsi (tipikor).
Namun, karena satu dan lain hal, Angelina Sondakh harus dipindahkan ke tempat yang besar yaitu tempat orang dengan kasus kriminal.
“Alhamdulillah uang korupsi habis harus pindah ke tempat besar, gabung bersma Jessica Wongso, kasus pembenuhan, kasus maling, kasus begal, kasus narkoba mulai dari cengreman sampe bandar, gabung di situ.” kata Angelina Sondakh yang dikutip Bantenraya.com dari kanal YouTube Reyben Entertainment.
Baca Juga: Viral Pria Ngeluh di Kereta Ekonomi karena Berisik, Perdebatan Terjadi di Kolom Komentar
Angelina Sondakh pun menjalani kehidupan yang keras dengan peraturan di lapas tersebut dinilai yang sangat ketat.
“Saya nggak tahu regime seperti apa, pokoknya aku diperketat dengan sedemikian rupa.” kata Angelina Sondakh.
“Aku dipindahkan ke blok besar, aku tidur kaki ketemu kepala dan aku tidur samping kiri atau kanan kaki orang karena kelebihan kapasitas,” sambungnya.
BACAJUGA:
Baca Juga: Dua Hari Berturut-turut Ratusan Pensiunan BUMN Krakatau Steel Lakukan Unjuk Rasa, Ini Tuntutannya
Beruntungnya, Angelina menemukan sosok seorang Umi yang mengajarkan agama dan membuatnya mendalami Islam dengan lebih baik selama mendekam di penjara.
“Di situ (blok besar) jadi titik balik aku. Dulu aku di benci, sekarang aku berterima kasih di kamar besar ini,” imbuh Angelina Sondakh.
Angelina Sondakh bebas dari penjara pada Februari 2023, Ia mengaku bersyukur bisa menjalani masa hukumannya dengan baik.***
