BANTENRAYA.COM – Komisi Pemilihan Umum atau KPU Kabupaten Pandeglang menyiapkan asuransi ketenagakerjaan bagi seluruh petugas badan adhoc Pemilu 2024.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua KPU Kabupaten Pandeglang, Nunung Nurazizah.
Dikatakan Nunung, sejauh ini pihaknya sudah mendapat mandat dari KPU RI untuk berkoordinasi dengan pemerintah daerah.
“KPU RI sudah memberi instruksi agar kami (KPU Kabupaten Pandeglang) segera berkoordinasi dengan Pemkab Pandeglang perihal asuransi petugas badan adhoc dalam kepemiluan nanti,” kata Nunung, Senin, 5 Desember 2023.
Lebih lanjut, Nunung menjelaskan, instruksi tersebut juga merujuk pada Instruksi Presiden atau Inpres nomor 2 tahun 2021.
Diterangkannya, dalam Inpres tersebut, tertuang aturan bahwasanya ketenagakerjaan, baik pemerintah maupun sosial harus diberikan jaminan BPJS Ketenagakerjaan.
“Dari beberapa pertemuan, Pemkab Pandeglang sangat responsif. Kami juga sudah menyerahkan lebih dari 2 ribu petugas pemilu. Baik PPK, PPS, maupun KPU itu sendiri,” jelasnya.
Dikatakan Nunung, sejauh ini beberapa petugas sendiri sudah memiliki BPJSnya sendiri. Namun, mereka juga akan tetap di data dan dilakukan pendaftaran.
Baca Juga: Harga Rokok Tahun Depan Diprediksi Naik, Kaum Sebat di Banten Beralih ke Rokok Linting
“Jadi BPJS mereka yang sudah punya, akan dialihkan ke ketenagakerjaan KPU,” ujarnya.
Nunung mengatakan, untuk mempercepat proses pendaftaran BPJS Ketenagakerjaan bagi petugas pemilu, pihaknya akan segera menandatangani nota kesepahaman bersama BPJS dan Pemkab Pandeglang.
“Tanggal 14 November nanti kita akan menandatangani nota kesepahaman antara KPU, BPJS Ketenagakerjaan dan Pemkab Pandeglang, Tripartit, seperti itu,” terangnya.
Nunung mengungkapkan bahwa inisiasi pendaftaran petugas pemilu di BPJS Ketenagakerjaan sendiri karena KPU belajar dari penyelenggara pemilu 2019.
Ketika itu, kata Nunung, ada banyak petugas badan adhoc yang menjadi korban karena beberapa faktor.
“Mungkin karena memang penyakit, kemudian kelelahan. Apalagi ketika itu kami tidak siap terkait dana tunjangan,” ungkapnya.
“Namun sekarang kita sudah persiapkan lebih dini,” tambahnya.
Nunung mengklaim sejauh ini pihaknya tidak menemukan kesulitan dalam menyelesaikan pekerjaan ini.
“Alhamdulillah pemerintah sangat support. Kami berterima kasih sekali,” tandasnya.***