SERANG, BANTEN RAYA- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Serang kembali menampung aspirasi hasil reses masa persidangan ketiga yang digelar sejak 24-31 Agustus 2021. Dari hasil reses itu, 45 anggota DPRD Kota Serang turun ke daerah pemilihannya (dapil) masing-masing. Persoalan infrastruktur jalan dan saluran irigasi sering muncul pada aspirasi yang disampaikan masyarakat. Hal ini terungkap pada rapat paripurna DPRD Kota Serang tentang Penyampaian Hasil Reses Masa Persidangan Ketiga tahun sidang 2020-2021, Rabu (1/9).
Ketua DPRD Kota Serang Budi Rustandi mengatakan, dalam setiap reses DPRD Kota Serang berbagai persoalan terkait dengan infrastruktur selalu muncul. Ia berharap, Pemkot Serang secara bertahap melakukan pembangunan. “Iya memang. Persoalan infrastruktur muncul tiap reses. Tentu, tak bisa semuanya terealisasi,” ujar Budi kepada wartawan, Rabu (1/9/21).
Ia menyebutkan, ada beberapa hal yang muncul dalam reses di tengah pandemi Covid-19, yakni terkait dengan rendahnya pendapatan masyarakat. Ia pun berharap Pemkot bisa membuka tempat-tempat yang bisa menambah peningkatan masyarakat seperti tempat wisata.
Menanggapi hal ini Walikota Serang Syafrudin mengatakan, berdasarkan hasil reses ada beberapa bidang yang menjadi perhatian, seperti penanganan Covid-19, pendidikan, kesehatan dan infrastruktur.
BACAJUGA:
“Iya, infrastruktur jadi langganan hasil reses DPRD Kota Serang,” kata Syafrudin kepada wartawan.
Ia menjelaskan, beberapa persoalan infrastruktur yang sering muncul seperti jalan lingkungan, sekolah, posyandu, dan infrastruktur saluran air, satu di antaranya pelebaran aliran air yang berada di samping Komplek Untirta, Cipocok Jaya.
“Iya, itu salah satu yang menjadi perhatian kita, normalisasi kali samping Untirta mudah-mudahan di tahun 2022,” ucap dia.
Syafrudin menuturkan, dalam rapat Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) pihaknya pun telah melakukan pemetaan pembangunan di berbagai bidang.
“Termasuk titik genangan air. Seperti halnya di Komplek Untirta. Insya Allah selesai. Infrastruktur harus diselesaikan sesuai visi dan misi kami, tahun 2023 itu selesai,” tegasnya.(advertorial)
