CILEGON, BANTEN RAYA – Berawal dari tugas mata kuliah pengantar bisnis, dua mahasiswa semester 2 jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Al Khairiyah Firda Shofyanti dan Rosi Ameliyawati kini menggeluti usahanya menjual makanan ringan berupa keripik kulit lumpia yang diberi nama Kulpi.
Firda menjelaskan, produk Kulpi ini merupakan produk kelanjutan dari percobaan yang dilakukannya saat menyelesaikan tugas mata kuliah pengantar bisnis. “Ya memang, awalnya kan cuman kebutuhan untuk menyelesaikan tugas mata kuliah saja, ehh malah keterusan,” kata Firda kepada Banten Raya, jumat (25/6).
Firda mengatakan, ingin mencoba bisnis kecil-kecilan untuk tambah-tambah uang jajan, dan saat itu ada peluang yang ia tangkap ketika membuat produknya. Salah satunya yaitu target marketnya. Dengan harga jual yang sangat terjangkau yaitu Rp5.000, ia rasa cukup mudah menjual di kalangan mahasiswa.
“Memang sudah diperhitungkan yah, karena memang awalnya kita targetkan penjualan ini kepada teman-teman mahasiswa, jadi ya kita jual cuman Rp5.000 supaya banyak yang beli dan itu cukup terbukti,” tuturnya.
Rosi mengatakan, kini Kulpi sudah memiliki lima pilihan rasa yaitu pedas, balado, origial, mix dan keju. Untuk harga semua varian sama saja yaitu Rp5.000. Tapi konsumen lebih banyak membeli rasa pedas dan campuran. “Lebih banyak mix dan pedes sih yang terjual,” kata Rosi.
Rosi melanjutkan, saat ini penjualannya masih fokus melalui media sosial yaitu Whatsapp dan Instagram. Untuk pengiriman wilayah Cilegon ia memberikan gratis ongkir dengan minimal pembelian 4 pcs Kulpi.
“Kalau sekitar Cilegon free ongkir, kalau ke Merak batasnya hingga Merak Beach Hotel. Kalau promosinya lebih gencar melalui Whatsapp sih. Selain itu juga kita mengandalkan promosi dari mulut ke mulut,” ucapnya seraya mengatakan pemesanan bisa hubungi di 083127143390. (predy)