BANTENRAYA.COM – Jakarta International Stadium (JIS) kini menjadi pusat perhatian dengan berbagai komentar negatif.
JIS menjadi perhatian khususnya terkait kondisi rumputnya, yang kemudian mengundang tanggapan dari Waketum PSSI, Ratu Tisha.
Ratu Tisha memberikan respons terhadap kritik yang menyebut rumput di JIS buruk, terutama dalam konteks menjadi venue Piala Dunia U-17 2023.
Baca Juga: Drakor A Good Day to Be a Dog Episode 5: Jam Tayang & Sinopsisnya
Menurut Waketum PSSI, keempat stadion yang menjadi venue turnamen, termasuk JIS, telah memenuhi standar FIFA.
Ratu Tisha menegaskan bahwa keempat stadion telah melalui serangkaian peninjauan ketat dan rutin.
Ia yakin bahwa FIFA akan mengambil tindakan jika ada ketidaksesuaian dengan standar yang telah ditetapkan.
Baca Juga: Ratusan Influencer dan Pekerja Kreatif Siap Menangkan Prabowo Gibran
Ratu Tisha menegaskan bahwa jika stadion tidak memenuhi syarat, FIFA sebagai otoritas tertinggi sepak bola akan melarang penggunaannya untuk turnamen.
Mengenai kualitas rumput, Ratu Tisha menyebut bahwa tim-tim peserta memberikan apresiasi.
Namun demikian, Indonesia akan terus melakukan perbaikan pada aspek penyelenggaraan yang masih dapat ditingkatkan.
Baca Juga: Muda-mudi Diduga Mesra di Dalam Masjid Tengah Malam, Warga Langsung Menciduknya
Sebagai tambahan, dalam kanal YouTube Garuda Space Timnas Prancis U-17, seorang suporter Prancis bernama Jerome justru memberikan pujian terhadap keindahan Jakarta International Stadium (JIS).
Menurutnya, stadion yang selesai dibangun pada tahun 2022 itu sangat indah, dan ia tidak menyangka Indonesia memiliki stadion dengan arsitektur seindah JIS.
Jerome menyatakan bahwa stadion tersebut terhitung megah untuk menggelar pertandingan sepak bola.
Baca Juga: Lokasi dan Fasilitas Pondok Pesantren LP3IA Milik Gus Baha, Terbaik untuk Menghafal Al-Qur’an
Meskipun JIS dapat menampung hingga 82.000 penonton, untuk Piala Dunia U-17 2023 kali ini, hanya area bawah yang dibuka.
Jerome juga menyatakan kenyamanannya di Jakarta dan berharap dapat menetap lebih lama di kota tersebut.***