BANTENRAYA.COM – Kabar terkini datang dari Bima Sakti, yang kini menjadi sorotan setelah Timnas Indonesia hanya mampu bermain imbang dengan Panama.
Pelatih Bima Sakti tersebut terlihat menjadi fokus perhatian netizen setelah Timnas Indonesia U-17, yang ia asuh, harus berbagi poin 1-1 dengan tim Panama.
Bima Sakti tampaknya menghadapi tekanan setelah timnya tertinggal satu gol pada babak pertama, namun berhasil menyamakan kedudukan melalui sundulan Arkan Kaka di babak kedua.
Skor 1-1 bertahan hingga peluit panjang berbunyi, dan hasil imbang ini menempatkan Timnas U-17 Indonesia di posisi tiga klasemen sementara, di bawah Ekuador dan Maroko.
Dengan perolehan dua poin dari dua pertandingan, skuad Garuda Asia masih memiliki harapan untuk lolos ke babak 16 besar melalui jalur peringkat ketiga terbaik.
Meskipun demikian, mereka akan diuji lebih lanjut dalam laga penentuan melawan Maroko pada 16 November mendatang.
Baca Juga: Ketua KPK Firli Bahuri akan Dijemput Paksa oleh Penyidik Jika Terus Mangkir
Meskipun taktik Bima Sakti dipertanyakan, beberapa netizen memberikan dukungan melalui komentar di unggahan Instagram PSSI.
Ada pandangan bahwa Bima Sakti, yang didampingi oleh Frank Wormuth dalam staf kepelatihan, adalah pelatih lokal yang berusaha belajar dan memberikan dukungan kepada struktur tim.
Timnas Indonesia U-17, yang memiliki starting eleven dengan sedikit perubahan, tampak kesulitan mengembangkan permainan terutama di babak pertama.
Baca Juga: Ratusan Influencer dan Pekerja Kreatif Siap Menangkan Prabowo Gibran
Keberhasilan menciptakan variasi dalam permainan baru terlihat setelah Amar Brick dan Nabil Assura masuk di babak kedua.
Meskipun demikian, gol yang tercipta melalui skema crossing menunjukkan kurangnya kreativitas taktikal di lini tengah.
Bahkan, gol yang dilesakkan oleh Panama pada babak pertama terjadi akibat blunder dari Kapten Iqbal Gwijangge.
Evaluasi mendalam diperlukan untuk menghadapi pertandingan krusial berikutnya melawan Maroko.
Pelatih Maroko U-17, Saïd Chiba, menegaskan bahwa timnya akan berjuang mati-matian melawan skuad asuhan Bima Sakti setelah mengalami kekalahan dari Ekuador.
Arkan Kaka dan Welber Jardim menjadi pemain yang patut mendapatkan apresiasi lebih setelah hasil imbang kontra Panama.
Arkan Kaka mencetak gol penyelamatnya dan kini menjadi pesaing untuk daftar top skor Piala Dunia U-17 dengan dua gol dari dua pertandingan.
Sementara itu, Welber Jardim tetap konsisten dengan kualitasnya sebagai bek sayap, bahkan sering mengisi lini tengah untuk mengatasi kurangnya kreasi dari para gelandang.
Antisipasi terbangun untuk melihat pembuktian taktik yang akan digunakan dalam laga penentuan penyisihan grup A mendatang.***



















