BANTENRAYA.COM – Video adegan tak senonoh oknum mantan guru Madrasah Tsanawiyah atau MTs Raudatul Athfal di Kampung Astana, Kecamatan Carenang, Kabupaten Serang tersebar luas di masyarakat.
Dalam video adegan tak senonoh tersebut ada dua sejoli laki-laki dan perempuan tanpa busana diduga sudah setahun lalu beredar.
Video adegan dewasa yang berdurasi 52 detik yang diterima Bantenraya.com terlihat oknum guru madrasah berinisal L melakukan hubungan badan dengan seorang perempuan yang diberkirakan berusia belasan tahun.
Adegan itu terlihat dilakukan di sebuah kamar dan diduga sengaja direkam hingga akhirnya tersebar luas di masyarakat dan jadi tontonan warga.
Baca Juga: Kata-Kata Bijak Wahidin Halim Tentang Kehidupan, Bisa Getarkan Hati Pembacanya
Warga Kecamatan Carenang bernama Yusa mengaku prihatian dengan tindakan oknum guru tersebut yang seharusnya mengayomi, mendidik, dan membina namun justru melakukan tindakan tak terpuji.
“Sudah banyak ditonton oleh warga dan jadi perbincangan juga. Laki-laki yang ada dalam video diduga seorang guru,” kata Yusa.
“Sangat miris sekali seorang guru melakukan perbuatan menjijikkan tersebut,” katanya, Selasa 31 Oktober 2023.
Ia mengungkapkan, video dengan tampilan potrait tersebut tidak hanya tersebar di Kecamatan Carenang saja namun juga sudah tersebar di Kecamatan Lebak Wangi.
Baca Juga: Tanpa Gengsi, Wahidin Halim Suka Makan di Warteg
“Bukan hanya di Kecamatan Carenang saja, tapi sudah menyebar sampai Kecamatan Lebak Wangi. Artinya, video porno itu sudah banyak di lihat,” ujarnya.
Wakil Kepala MTs Raudlatul Atfal Supardi mengaku, oknum guru tersebut pernah mengajar di sekolahnya pada 2020 lalu dengan materi pelajaran Penjaskes.
Namun oknum guru tersebut sudah diberhentikan dan tidak lagi menjadi bagian dari sekolah.
“Guru itu sudah bukan bagian dari sekolah ini lagi, tapi memang dia pernah mengajar di sekolah pada 2020 lalu, dan sudah diberhentikan,” katanya.
Baca Juga: Indonesia Punya Jembatan Kaca Terpanjang di Asia Tenggara, ini Lokasinya!
Supardi mengaku sudah mengetahui video yang tersebar di masyarakt tersebut dari warga, karena sudah banyak yang memperbincangkannya, bahkan menyebut pemeran dalam video tersebut adalah guru di MTs Raudlatul Athfal.
“Warga di daerah ini, sudah banyak yang memperbincangkannya bahkan menyebut pemerannya adalah guru di MTs Raudlatul Athfal. Padahal oknum guru tersebut sudah diberhentikan,” ungkapnya.***
















