BANTENRAYA.COM – Infrastruktur hotel menjadi salah satu penyokong utama dalam berkembangnya sektor pariwisata.
Industri perhotelan mengalami guncangan sejak awal tahun 2025, lantaran pemangkasan anggaran pemerintah yang menyebabkan kunjungan ke hotel maupun fasilitas meeting di hotel jarang digunakan.
Meski demikian, kondisi kamar hotel di Banten lebih baik jika dibandingkan dengan di Yogyakarta.
Baca Juga: Kerja Sama Pengelolaan Sampah Pemkot Tangsel dan Pemkab Pandeglang Disorot
Walaupun, selisih jumlah kamar hotel di Banten terpaut 8.012 kamar lebih rendah dengan jumlah kamar hotel berbintang di Yogyakarta.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik atau BPS, tingkat hunian kamar pada bulan Mei 2025 di Banten tercatat turun 5,1 persen secara tahunan.
Sementara, di Yogyakarta terjadi penurunan lebih dalam hingga 7,95 persen pada periode yang sama.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia atau PHRI Provinsi Banten Ashok Kumar mengatakan, Provinsi Banten tidak mengandalkan industri perhotelan sebagai sektor utama pertumbuhan ekonomi.
Oleh sebab itu, di era efisiensi ini hotel-hotel di Banten terbilang lebih tangguh dibandingkan Yogyakarta maupun Bali yang mengandalkan sektor pariwisata.
“Yang lebih terasa lagi itu pasti di kawasan Yogyakarta dan Bali, mereka pasti sedang mengalami tekanan yang cukup berat. Kalau di Banten, dampaknya sangat minim,” kata Ashok saat dikonfirmasi Bantenraya.com, Minggu 20 Juli 2025.
Sebagai pembeda, sektor akomodasi, dan makan, minum di Banten hanya berkontribusi sebesar 2,65 terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) sementara di Yogyakarta kontribusi sektor tersebut mencapai 10,65 persen.
Data juga mencatat jumlah kamar hotel di Banten ada 19.555 tempat tidur, lebih sedikit jika dibandingkan jumlah kamar tidur di hotel berbintang Yogyakarta sebanyak 27.567.
Baca Juga: Sewa Gedung di Leuwung Sawo Rp110 Juta Per Tahun, Klinik UMKM Pindah ke Eks Dinsos Kota Cilegon
“Yogya menjadi salah satu kawasan untuk agenda pertemuan, kalau anggaran dibatasi perjalanan dinas juga berkurang,” paparnya.
Sementara itu, Ketua PHRI Kabupaten Serang Yurlena menambahkan, dari segi kearifan lokal dan budaya, kawasan Yogyakarta masih unggul dipadukan dengan tempat wisata yang beragam ketimbang Banten.
“Secara kan, budaya di Yogyakarta lebih lengkap, Walau alam dan kearifan lokal kita tidak kalah tapi tetap lah pilihan patiwisata lebih tinggi disana,” kata Yurlena.***















