BANTENRAYA.COM – Buat kamu yang baru belajar membuat kopi ada tips yang bisa dipakai untuk membuat agar kopi dari barista kelas dunia Mikael Jasin.
Mikael Jasin yang merupakan barista peringkat keempat ajang World Barista Championship itu menyampaikan tips agar membuat kopi lebih manis.
Hal itu diungkapkan dalam channel YouTube Suka-suka Gue atau SSG Coffee Channel.
Baca Juga: Jangan Ditawar Lagi! Pengelola Wisata di Kabupaten Serang Wajib Patuhi Aturan Prokes PPKM
Dalam video itu, Mikael Jasin mengatakan, rahasia membuat kopi agar lebih manis ada pada pengaturan grind size pada kopi.
“Grind size adalah seberapa halus atau seberapa kasar kopi yang ingin kalian seduh,” kata Mikael Jasin dalam video tersebut.
Akan ada sejumlah konsekuensi dari grind size yang dipilih. Semakin kasar grind size kopi yang dibuat akan semakin membuat air cepat turun saat proses penyeduhan kopi.
Baca Juga: Lapas Tangerang Kebakaran, Puluhan Orang Dikabarkan Tak Selamat
Selanjutnya, Semakin halus grind size kopi yang dibuat akan semakin membuat air lama turun ketika proses menyeduh kopi.
Selain itu, ada beberapa efek yang dihasilkan dari grind size. Pertama, contact time atau seberapa lama air berinteraksi dengan kopi.
Semakin lama interaksi air dengan kopi akan semakin banyak kopi yang bisa terekstrak atau “termasak”. Kopi akan lama berinteraksi dengan kopi manakala grind size kopi lebih halus.
Baca Juga: Gubernur Banten Cari Sekda Baru, Ternyata Gajinya Bikin Melongo
Sebaliknya, semakin singkat interaksi air dengan kopi maka akan semakin sedikit kopi yang bisa terekstrak atau “termasak”.
Efek kedua, service area atau seberapa banyak area kopi yang bisa diseduh atau diekstrak dengan air. Semakin halus gilingan pada kopi yang dibuat maka akan semakin banyak service area di kopi yang diseduh.
“Semakin kasar gilingan kopi kita maka semakin sedikit service area yang tersedia,” kata Mikael Jasin.
Baca Juga: Khusus Sopir Truk Lintas Pulau, BPTD Banten Sediakan Rapid Antigen Gratis
Efeknya, semakin banyak service area maka akan semakin memudahkan proses ekstraksi kopi. Semakin sedikit service area maka akan semakin menyulitkan proses ekstraksi kopi
Mikael Jasin kemudian menyeduh kopi yang sama dengan menggunakan brew time yang sama yaitu dua meit namun dengan ukuran yang berbeda. Hasilnya?
Kopi dengan grind size lebih halus menghasilkan kopi yang lebih manis. Sementara Kopi dengan grind size lebih kasar menghasilkan kopi yang kurang manis namun lebih asam.
“Kalau kita suka yang lebih manis kalian bisa pake grind size halus tapi pastikan kalian tuang air lebih cepet supaya enggak over extracted. Kalau suka yang lebih asem, florel, lighter taste bisa pake yang kasar tapi pastikan nuangnya enggak terlalu cepet supaya tidak terlalu cepat ekstraksinya sehingga menjadi under extracted,” ujar Mikael Jasin. ***














