BANTENRAYA.COM – Kasus dugaan David yang dianiaya oleh orang-orang yang datang menaiki Jeep Rubicon viral di Twitter.
Terkait hal tersebut kini ayah David pun ikut angkat suara soal anaknya yang dianiaya oleh orang menaiki Jeep Rubicon.
Ia menegaskan jika pihaknya kini telah mengambil langkah untuk menempuh jalur hukum agar pemilik Jeep Rubicon yang aniaya anaknya mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Informasi yang beredar di Twitter, kronologi kejadian David yang dianiaya oleh orang datang menaiki Rubicon bermula dari David yang sedang bermain ke rumah temannya.
Saat itulah dirinya dihubungi oleh mantan pacaranya yang meminta untuk mengambil kartu pelajar.
David pun menyanggupinya, namun saat itu yang datang bukanlah mantan pacarnya melainkan seorang pria dengan menaiki Jeep Rubicon nomor polisi B 120 DEN.
Baca Juga: Tim Seleksi Pemilihan Mulai Sosisalisasi Pemilihan Rektor Untirta
Berdasarkan info yang beredar adapun pria yang mendatangi David bernama berniisial MDS yang disebut-sebut sebagi anak pejabat di bidang perpajakan.
MDS tak datang sendiri, MDS menghampiri David bersama 2 temannya dan langsung melakukan penganiayaan hingga siswa SMA tersebut koma.
MDS sendiri diketahui merupakan alumni siswa dari sekolah militer yakni Taruna Nusantara.
Pasca kejadian tersebut kini ayah David pun angkat bicara melalui akun Twitternya di @seeksixsuck dengan user It’s your own bar.
Ia mengungkapkan jika 2 pelaku penganiaya anaknya sudah ditangkap oleh Polisi dan dijebloskan ke sel.
“2 pelaku sudah di sel,” cuitnya, Rabu 22 Februari 2023.
Bahkan diungkapannya jika keluarga pelaku telah mendatanginya untuk meminta maaf dan Iapun mengaku telah memaafkannya.
“Keluarga pelaku semalam datang minta maaf, saya maafkan. Saya hanya meniru anak saya yang sangat pemaaf. Dan mohon maaf juga, proses hukum sudah bergulir,” katanya.
Meksi telah memaafkan pelaku namun ayah David menegaskan tetap akan menlanjutkan proses hukum dan tak akan damai.
Baca Juga: Detik-detik Proses Evakuasi Kapolda Jambi Diangkut dengan Helikopter Berlangsung Dramatis
“Tidak akan menempuh jalan damai. Proses hukum jalan terus, terimakasih sahabat LBH
@Official_Ansor kawal kasus ini,” tegasnya.
Untuk kondisi David saat ini yang bersangkutan diketahui masih dalam keadaan tak sadarkan diri.
“Kita punya tanggung jawab masing-masing, mohon doanya sampai saat ini David belum siuman,” tuturnya. ***