BANTENRAYA.COM – Viral di media sosial seorang oknum DPRD Palembang memukuli seorang gadis di pom bensin gara-gara tidak membiarkan antriannya diserobot.
Pemukulan oleh oknum DPRD Palembang kepada seorang gadis di pom bensin tersebut mendadak heboh dan mengejutkan publik Indonesia.
Sebab pemukulan tersebut dilakukan oleh oknum DPRD Palembang kepada seorang gadis di pom bensin gara-gara diduga tidak mau dipotong antriannya.
Baca Juga: Heboh, Beredar Rekaman CCTV Diduga Anggota DPRD Palembang Pukuli Gadis di SPBU
Dikutip Bantenraya.com dari akun Instagram @hotmanparisofficial dari video yang ia unggah, tampak oknum DPRD tersebut menggunakan pakaian warna putih, sedangkan gadis yang dipukul menggunakan pakaian berwarna kuning.
Sebelum terjadi pemukulan sempat terjadi adu mulut antara gadis tersebut dengan oknum DPRD Palembang.
Gadis tersebut tidak mau dipotong antriannya di pom bensin, kemudian gadis itu turun seperti mengomel kepada oknum DPRD Palembang itu.
Baca Juga: Nonton Serial Serigala Terakhir 2 Epiosde 4 Legal, Tentang Amarah
Tak terima diomeli atau diteriaki, oknum DPRD Palembang tersebut turun dari mobilnya, lalu mendatangi gadis itu, sekonyong-konyong tangan oknum DPRD tersebut melayang ke wajah gadis tersebut.
Sekitar tiga bogem dilayangkan ke wajah gadis tersebut, sebelum akhirnya orang-orang disekitar memisahkan keributan itu.
Gadis tersebut sempat membalas dengan menedang paha oknum DPRD Palembang tersebut.
Baca Juga: Pantas Saja Rusia Tantang Amerika Perang Langsung Di Ukraina, Ternyata Segini Nuklir Mematikan Putin
Atas insiden itu, dikabarkan banyak warga Palembang yang melapor kepada Hotman Paria untuk diminta di proses secara hukum.
“Ribuan warga Palembang ngadu ke Hotman! Apa benar oknum DPRD Palembang mukulin gadis muda hanya karena gadis itu tidak mau dipotong antri di pom bensin,” ujar Hotman Paris melalui akun Instagram pribadi-nya.
Kemudian, Hotman menyatakan siap melawan oknum DPRD Palembang tersebut dan memberikan jasa kuasa hukum secara gratis.
Sementara itu, sampai saat ini belum diketahui kronologi lebih lanjut sampai terjadi insiden pemukulan tersebut, pun belum diketahui siapa oknum DPRD yang memukuli gadis tersebut.***
















