BANTENRAYA.COM – Belakangan ini media sosial atau medsos dihebohkan dengan fenomena pengibaran Bendera One Piece menjelang peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia atau HUT RI ke 80.
Menjelang peringatan HUT RI ke 80, bendera One Piece banyak berkibar di mana-mana, mulai dari truk pengangkut barang, rumah warga, hingga kapal nelayan.
Pengibaran bendera One Piece atau Jolly Roger menjelang peringatan HUT RI 2025 ini semata-mata bukan hanya sekadar atribut anime biasa.
Bendera Jolly Roger yang bergambar tengkorak itu melambangkan sebuah kebebasan, keberanian, impian, dan perlawanan terhadap ketidakadilan.
Bendera One Piece dan Panji Hitam Revolusi Abbasiyah
Fenomena pengibaran bendera One Piece menjelang peringatan HUT RI ke 80 ternyata mempunyai sejarah yang lebih tua.
Dalam sejarah Islam seperti yang dikutip dari Instagram @nuonline_id, bendera hitam Dinasti Abbasiyah yang lahir pasca tragedi Karbala (680 M) menjadi sebuah simbol duka.
Bendera tersebut yang dikenal sebagai panji hitam Revolusi Abbasiyah menjadi sebuah simbol duka atas wafatnya Husain Bin Ali sekaligus simbol perjuangan untuk menggulingkan Dinasti Umayyah yang dinilai zalim.
Baca Juga: Apresiasi untuk Pemerintahan Budi-Agis Terus Mengalir, Kini Datang dari Forum Komunikasi RT RW
Gerakan Al-Musawwidah yang merupakan para pembawa panji hitam tersebut bangkit dari Khurasan, menggalang kekuatan, hingga akhirnya berhasil menggulingkan Dinasti Abbasiyah.
Dari masa lalu hingga era digital seperti saat ini, simbol-simbol perlawanan selalu menemukan sebuah bentuk barunya.
Bendera Jolly Roger dari One Piece juga menjadi sebuah bahasa simbolik untuk menyuarakan aspirasi masyarakat Indonesia menjelang peringatan HUT RI ke-80.
Pengibaran bendera One Piece menjelang HUT RI oleh masyarakat Indonesia tersebut didasarkan dengan adanya rasa muak pada aturan bangsa yang dianggap kaku hingga bentuk protes terhadap sebuah kebijakan.
Baca Juga: DLH Kabupaten Serang Ambil Sampel Limbah di Sungai Larangan, Forbis Hotel Terancam Sanksi
Kenapa Memilih One Piece?
Pakar linguistik, Fariz Alnizar menjelaskan bahwa One Piece melambangkan sebuah keberanian, kebebasan, dan kebersamaan.
Hal tersebut dinilai sangat relevan dengan anak muda atau generasi muda terutama bagi yang menyukai anime, seperti One Piece.
Para sopir truk di Indonesia turut mengibarkan bendera One Piece menjelang peringatan HUT RI 2025 sebagai sebuah protes kebijakan Zero Over Dimension Over Loading atau Zero ODOL.
Warganet ikut memajang bendera Jolly Roger One Piece menjelang HUT RI ke 80 sebagai tanda ketidakpuasan terhadap penegakan hukum di Indonesia.***