BANTENRAYA.COM – Baru-baru ini warganet dibuat heboh dengan kondisi Gapura di Wisata Pantai Toronipa.
Gapura tersebut terletak tepatnya di Wisata Pantai Toronipa, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Indonesia.
Pasalnya pembuatan Gapura yang ada di Wisata Pantai Toronipa Sultra terbuat dari triplek.
Baca Juga: Resmi Disahkan, Ini Daftar Susunan Fraksi DPRD Provinsi Banten Masa Jabatan 2024-2029
Sebagai informasi, dalam pembangunan Gapura Wisata Pantai Toronipa tersebut pemerintah telah mengeluarkan biaya sebesar 32 miliar rupiah.
Biasanya Gapura Wisata yang ada di sejumlah wilayah di Indonesia itu tidak terbuat dari bahan triplek, jadi akan kokoh.
Berbeda dengan bangunan Gapura yang menjadi ikon baru di Kota Kendari itu disebut tidak kokoh.
Baca Juga: Gus Ipul Dilantik jadi Mensos, Kerja Cuma Satu Bulan Tapi Dapat Pensiunan Seumur Hidup?
Bangunan Gapura yang tampak megah itu, dibangun dengan menggunakan rangka besi ringan.
Informasi ini diunggah oleh akun Instagram @medsos_rame.
Dalam unggahannya tersebut menampilkan bangunan Gapura yang terlihat tidak kokoh.
Baca Juga: Berikut Usia yang Ideal untuk Menikah Menurut Undang-Undang dan BKKBN
Tidak hanya itu, bahkan dinding Gapura Wisata Pantai Toronipai itu sudah bolong-bolong, bakat beberapa bagian sudah patah.
Yang menjadi sorotan bagi warganet adalah bangunan yang terlihat megah itu disebut-sebut menelan dana fantastis sebesar 32 miliar rupiah.
Akan tetapi, bangunan tersebut tidak dibangun dengan beton yang kokoh, malah kini kondisinya sungguh memprihatinkan.
Baca Juga: 12 Cara Atasi Stunting dengan Intervensi Gizi Sensitif
Dan pada bangunan Gapura tersebut bagian dalamnya kosong dan telah menunjukkan tanda-tanda kerusakan.
Seorang pria yang mendokumentasikan bangunan Gapura tersebut mengucapkan bahwa bangunan tersebut terlihat megah dari luar.
“Masyarakat banyak yang mengira bahwa bangunan ini dirancang menggunakan beton yang kokoh, ternyata dalamnya kosong! ” ucap seorang pria dalam unggahan Instagram @medsos_rame.
Seorang pria tersebut mengucapkan banyak masyarakat sekitar yang tidak mengetahui bahan bangunan pada Gapura tersebut.
Pasalnya, jika dilihat dari luar, bangunan Gapura yang cukup besar itu terlihat megah dan kokoh.
Padahal dalamnya hanya terbuat dari triplek bahkan saat ini sudah ada yang bolong-bolong.
Baca Juga: Touring Motor Listrik PLN UID Banten, Keliling Kota Serang Kampanyekan Ramah Lingkungan
Semoga dengan adanya warga yang memviralkan bangunan buatan pemerintah yang tidak kokoh menjadi peringatan untuk pemerintah.
Hal tersebut agar pemerintah akan segera membangun bangunan yang kokoh! ***
















