BANTENRAYA.COM – Media sosial terlebih TikTok dihebohkan pernyataan seorang creator akan akibat meminum air es atau dingin setelah makan.
Bahkan dalam narasinya, dipaparkan perihal bahaya mengkonsumsi air es atau air dingin setelah makan.
Yang mana dalam unggahannya itu, sang creator menyebut bahwa minum air es setelah makan dapat menyebabkan penyakit kanker usus.
Sang creator mengklaim bahwa kanker usus disebabkan oleh pembekuan lemak dan minyak yang terdapat dalam makanan yang dikonsumsi.
“Bahaya minum es setelah makan. Bahaya minum air dingin setelah makan, pemicu kanker,” ungkapnya.
“Jika anda sering minum air dingin atau air es setelah makan, ya maka tamatlah hidup anda karena semua jenis kanker siap menghancurkan tubuh anda,” sambungnya.
Baca Juga: Semprot Cireng dengan Hand Sanitizer Sebelum Makan, Cewek Ini Dirujak Warganet
“Minum air es setelah makan sangatlah nikmat, tetapi membawa sengsara,” bebernya.
“Air es mengentalkan semua makanan berminyak yang baru saja anda makan,” paparnya.
“Akibatnya proses pencernaan menjadi sangat lambat, usus akan cepat rusak karena memaksa kerjanya,” jelasnya.
“Makanan berlemak dan membeku akan melapisi dinding usus anda sehingga perlahan memicu kanker usus,” sambungnya.
“Anda akan semakin gemuk dan perlahan mengidap kanker ganas,” pungkasnya sepeeti yang dikutip dari akun TikTok @kiompongjoos.
Faktanya, tidak benar adanya terkait klaim minum air es atau dingin setelah makan dapat menyebabkan kanker.
Baca Juga: Bukan Dibegal, Warga di Labuan Pandeglang Diduga Korban Pengeroyokan 4 Pemuda
Seperti yang dikutip dari laman turnbackhoax, Spesialis Penyakit Dalam, Dr. Ari Fahrial Syam menyatakan bahwa air es atau air dingin bukan faktor risiko terjadinya penyakit kanker.
American Cancer Society (ACS) menjelaskan bahwa faktor risiko kanker justru lebih umum, seperti pola makan, aktivitas fisik, paparan sinar matahari, polusi, genetika dan gaya hidup.
Dr. Ari menerangkan bahwa tubuh secara otomatis menyesuaikan suhu air dan makanan yang masuk termasuk menyesuaikan suhu dingin.
Baca Juga: Dibangun Diatas Lahan Rampasan, Rumah Sakit Adhyaksa Banten Sedot Anggaran Ratusan Miliar
Klaim terkait lemak dapat dibekukan oleh air dingin faktanya yakni tidak benar adanya.
Meskipun kelebihan lemak dapat menyebabkan pembentukan gumpalan, tumpukan lemak tersebut akan menempel di dinding pembuluh darah bukan di saluran pencernaan.
Dalam dunia medis, kondisi tersebut dikenal sebagai plak.***