BANTENRAYA.COM – Royal Enfield, membuat gerakan baru saat ajang otomotif EICMA (Esposizione Internazionale Ciclo Motociclo e Accessori), dengan motor listrik Flying Flea C6, motor klasik berteknologi modern.
Rencananya motor listrik Flying Flea C6 ini akan diproduksi massal pada 2026. Royal Enfield menggandeng seniman Italia, Mattia Biagi, untuk mengadaptasi sentuhan artistik pada tampilan motor.
Royal Enfield berhasil memadukan desain klasik yang khas dengan teknologi modern, pada motor barunya
Flying Flea C6.
Meski klasik, Flying Flea C6 menggunakan rangka aluminium yang ringan dan garpu depan bergaya klasik. Namun, dibalik tampilan klasiknya, tersembunyi teknologi canggih seperti baterai magnesium yang efisien dan instrumen digital.
Menurut informasi, Flying Flea C6 mampu menempuh jarak hingga 160 kilometer dengan sekali pengisian daya, dengan jarak tempuh itu, motor ini cocok digunakan di perkotaan.
Untuk casing baterai, Royal Enfield menggunakan magnesium, sehingga Flying Flea C6 memiliki bobot yang lebih ringan dan nyaman dikendarai.
Selain itu, Flying Flea C6 dilengkapi dengan berbagai fitur modern seperti layar sentuh, konektivitas smartphone, dan sistem pengereman ABS.
Bahkan, motor tersebut telah dirancang agar mudah digunakan, seperti menggunakan Fitur Phone-as-a-Key memungkinkan pengendara menyalakan motor hanya dengan menggunakan smartphone.
Dengan peluncuran Flying Flea C6, Royal Enfield membuktikan bahwa motor listrik tidak harus membosankan. *
















