BANTENRAYA.COM – Nama Rano Karno muncul sebagai sosok dengan populer dalam survei Lembaga Paradigma Indonesia terkait calon Gubernur Banten untuk Pemilihan Gubernur atau Pilgub Banten 2024.
Rano Karno mengalahkan dua petahana yang kini masih menjabat yakni Gubernur Banten Wahidin Halim dan Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy.
Rano masih jadi yang populer terungkap dalam diskusi kamisan dengan tema Menakar Wajah Baru Kandidat Calon Gubernur Banten.
Baca Juga: Timnas Indonesia Menang Telak atas Myanmar 4-1 di Laga Uji Coba
Diskusi digelar di Sekretariat Pokja Wartawan Harian dan Elektronik Provinsi Banten, Plaza Aspirasi, KP3B, Kota Serang, Kamis 25 November 2021 sore.
Direktur Paradigma Indonesia Zulfian Hanief mengatakan, pihaknya melakukan survei untuk mengukur popularitas dan elektabilitas untuk sosok calon Gubernur Banten pada pilkada 2024.
Muncul 12 nama yang dari pilihan masyarakat dan memiliki potensi untuk menjadi orang nomor satu di Banten.
Baca Juga: Buat Resah, Warga Kota Serang Tangkap Penjaga Toko Kosmetik Diduga Pengedar Tramadol
Adapun 12 yang muncul dalam hasil survei adalah Rano Karno (anggota DPR), Wahidin Halim (Gubernur Banten), Andika Hazrumy (Wakil Gubernur Banten), Airin Rachmi Diany (mantan WaliKota Tangsel).
Kemudian, Iti Octavia Jayabaya (Bupati Lebak), Ahmed Zaki Iskandar (Bupati Tangerang), Arief Wismansyah (Walikota Tangerang), Dimyati Natakusumah (anggota DPR RI), Desmond Junaidi Mahesa (anggota DPR RI).
“Lalu Rahayu Saraswati (keponakan Menhan Prabowo Subianto), Ade Sumardi (Wakil Bupati Lebak) dan Muchlis (anggota DPRD Banten),” ujarnya.
Baca Juga: Terlindas Truk Tronton, Seorang Mahasiswa Tewas di Jalan Raya Serang-Pandeglang
Ia menuturkan, survei dilakukan pada September 2021 dengan menggunakan metode multistage random sampling.
Terdapat 440 responden yang tersebar secara acak dan proporsional berdasarkan jumlah pemilih di delapan kabupaten/kota di Provinsi Banten.
“Wawancara tatap muka responden menggunakan kuesioner. Margin of error sebesar 4,8 persen dengan selang kepercayaan 95 persen,” katanya.
Baca Juga: Detik-detik Dua Kapal Ferry di Merak Banten Bertabrakan, Akibat Gelombang Tinggi dan Cuaca Buruk
Zulfian mengungkapkan, dari hasil survei nama Rano Karno menempati urutan teratas atau yang paling populer dengan tingkat popularitas hingga 81,1 persen.
Rano Karno juga memiliki tingkat kesukaan 59,8 persen. Sementara di bawahnya ada WH dengan pengenalan 77,4 persen dan kesukaan 59,6 persen.
Selanjutnya secara berturut-turut ada nama Andika Hazrumy dengan pengenalan 71,2 persen, kesukaan 57 persen. Airin Rachmi Diany pengenalan 45,2 persen, kesukaan 33 persen.
Baca Juga: Jangan Salah Kostum, Ini Aturan Pakaian Bagi Peserta SKB CPNS dan PPPK
Iti Octavia Jayabaya pengenalan 40,6 persen, kesukaan 35,5 persen. Ahmed Zaki Iskandar pengenalan 39,7 persen, kesukaan 32,26 persen. Arief R Wismansyah pengenalan 23,1 persen, kesukaan 22 persen.
Selanjutnya, Dimyati Natakusumah pengenalan 22,8 persen, kesukaan 20,6 persen. Desmon J Mahesa pengenalan 22,4 persen, kesukaan 20,5 persen. Rahayu Saraswati pengenalan 19,9 persen, kesukaan 18,2 persen.
“Dua nama terakhir ada Ade Sumardi dengan pengenalan 15,1 persen, kesukaan 15,3 persen. Muchlis pengenalan 13,5 persen, kesukaan 14,6 persen,” ungkapnya.
Baca Juga: Serial Terbaru Netflix, Hellbound dan Refleksi Menarik Tentang Ego Manusia
Zulfian menjelaskan, sangat wajar jika Rano Karno menempati urutan teratas atau terpopuler karena sebelumnya telah mengikuti dua kali perhelatan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten.
“Kalau melihat data pengenalan, orang sudah lumrah dengan nama Rano Karno karena sudah 2 kali ikut pilgub,” terangnya.
Baca Juga: Tak Banyak Orang Tahu, Ini Kebiasaan Unik Marcus Feraldi Gideon ‘The Minions’
Seperti diketahui, Rano Karno pernah mengikuti Pilgub Banten 2011, kala itu ia maju sebagai calon Wakil Gubernur Banten berpasangan dengan Ratu Atut Chosiyah.
Sementara Pilgub Banten yang kedua adalah pada 2017 lalu. Saat itu Rano Karno berpasangan bersama Embay Mulya Syarief berhadapan dengan WH-Andika Hazrumy.
Dalam kontestasi itu, Rano-Embay harus mengakui keunggulan WH-Andika. ***