BANTENRAYA.COM – Keterbatasan ekonomi tak menghalangi anak pedagang es keliling di Ponorogo, Jawa Timur bernama Avan untuk terus berprestasi.
Avan berhasil membuktikan bisa berprestasi meski kedua orangtuanya memiliki keterbatasan ekonomi.
Kedua orang tua Avan yakni Bapak Eko dan Ibu Umi merupakan pedagang es keliling di Ponorogo.
Meski keterbatasan ekonomi, siswa SMAN 1 Ponorogo itu mampu diterima di Institut Teknologi Bandung atau ITB.
Baca Juga: Sepekan Ada 20 Kasus Kekerasan Seksual pada Anak di Kabupaten Serang, Kecamatan Ini Paling Banyak
Hal itu terlihat dari tak sedikit piala yang telah berhasil dikumpulkan atas jerih payah Avan selama mengenyam pendidikan.
Penampakan piala dari Juara Olimpiade Kebumian tersebut dibagikan melalui akun Instagram @santosoim.
Melalui unggahannya, betapa terkejutnya ketika memasuki rumah Avan yang dipenuhi piala.
Piala berjejer rapi bahkan ada yang masih terbungkus plastik terpampang di atas lemari.
Baca Juga: Telat Pimpin Apel Pagi 12 Menit, Wakil Walikota Serang Nur Agis Aulia Push Up 12 Kali
Selain piala, Ibu Umi masih menyimpan dengan baik sertifikat penghargaan yang diraih sang anak.
Sertifikat penghargaan tersebut disimpan dengan baik oleh Ibu Umi saat Avan menerimanya sejak SD hingga SMA.***