BANTENRAYA.COM – Rapat Kerja Regional Forum Silaturahim Studi Ekonomi Islam atau Rakereg FoSSEI Banten berhasil digelar pada Sabtu, 15 Februari 2025.
Rakereg FoSSEI Banten 2025 ini dilaksanakan bertempat di Oproom Sekretariat Daerah Kabupaten Pandeglang, Banten.
Kegiatan Rakereg FoSSEI Banten 2025 ini dihadiri oleh 6 kampus besar yang ada di Provinsi Banten yaitu Universitas Sultan Ageng Tirtayasa atau UNTIRTA, Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin atau UIN SMH Banten, Universitas Mathla’ul Anwar, Universitas La Tansha Masyiro, dan Sekolah Tinggi Agama Islam KH. Abdul Kabier.
Serta Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Banten yang menjadi tuan rumah pada kegiatan Rakereg FoSSEI Banten tahun 2025.
Kegiatan Rakereg FoSSEI Banten 2025 ini bertujuan untuk memperkuat sinergi dan harmoni antar kampus, serta stakeholder di Regional Banten dalam mengembangkan ekonomi syariah yang inklusif dan berkelanjutan.
Selain itu, kegiatan ini juga menjadi langkah awal menuju Kepengurusan FoSSEI Banten yang harmoni dan bersinergi untuk ke depannya.
Ketua Umum KSEI Himabis Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Banten M Abdul Rahman mengucapkan, rasa terimakasihnya atas diberikannya kepercayaan sebagai tuan rumah Rapat Kerja Regional tahun 2025.
“Ini kali pertama kami menjadi tuan rumah dalam Kegiatan Rakereg 2025 karena pada bulan November 2024, KSEI Himabis baru saja dideklarasikan, tapi kali ini kami mampu melaksanakan agenda ini dengan lancar,” ujarnya.
Dalam kesempatan lain, Koordinator Regional FoSSEI Banten, Sahrudin mengakui bahwa kegiatan ini sangat penting untuk memperkuat jaringan dan sinergi antar KSEI serta stakeholder atau instansi multi sektor di Regional Banten.
“Kita harus bersinergi dan bekerja sama untuk mengembangkan ekonomi syariah yang inklusif dan berkelanjutan di tanah jawara ini, kepengurusan di periode ini kami mengusung Kabinet Harmoni Bersinergi, harapannya para pengurus mampu mewujudkan kepengurusan dengan sistem kekeluargaan serta dapat bersinergi dengan sesama pengurus, antar KSEI dan Instansi,” kata Sahrudin.
Sahrudin menambahkan maksud dari harapan agar para pengurus dapat mewujudkan kepengurusan dengan sistem kekeluargaan serta dapat bersinergi dengan sesama pengurus.
“Sehingga dapat memberikan kontribusi dan manfaat untuk perkembangan dan kemajuan Ekonomi Syariah di Provinsi Banten,” tambah Sahrudin.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Presidium Nasional FoSSEI, M. Aufa Rapiqie yang menyampaikan rasa bangga dapat bertemu dengan kader-kader ekonom Rabbani di Regional Banten.
“Dengan adanya kegiatan Rakereg FoSSEI Banten 2025 ini, sebagai momentum teman-teman Kader FoSSEI untuk bisa bersilaturahim saling mengenal dan bisa memberikan saran terbaiknya kepada para pengurus regional FoSSEI Banten,” ungkapnya.
Dan juga kegiatan ini diisi dengan berbagai kegiatan mulai dari penyampaian Program kerja Pengurus FoSSEI Banten 2025, sampai dengan Sharing Session yang menghadirkan Presnas FoSSEI, Demisioner Koordinator Regional Banten dan Badan pengurus Nasional sebagai narasumber.
Baca Juga: Spoiler dan Link Nonton Drakor My Dearest Nemesis Episode 2, Tinggal Klik Anti Lelet
Dengan demikian, kegiatan Rakereg FoSSEI Banten ini diharapkan dapat memperkuat sinergi dan harmoni antar pengurus, KSEI, serta Stakeholder di Regional Banten.
Untuk mewujudkan Pengembangan ekonomi syariah yang lebih inklusif dan berkelanjutan di Provinsi Banten.***