BANTENRAYA.COM – Tiga guru di Sekolah Menengah Kejuruan atau SMK Yayasan Pendidikan Warga Krakatau Steel atau YPWKS Kota Cilegon menjalani pelatihan teknik elektronika.
Pelatihan atau upgrading guru SMK YPWKS Kota Cilegon difasilitasi oleh PT PLN (Persero) melalui Unit Pelaksana Diklat atau UPDL Suralaya.
Kepala SMK YPWKS Kota Cilegon Imam Hasari mengucapkan terima kasih kepada PT PLN yang telah memberikan fasilitasi upgrading guru dalam bidang teknik elektronika.
“Awalnya ada perjanjian antara PT PLN dengan SMK YPWKS Kota Cilegon, perjanjian ini tentang TJSL (Tanggung Jawab Sosial Lingkungan),” kata Imam kepada awak media pada Senin, 16 Desember 2024.
Imam menjelaskan, kegiatan upgrading terlaksana pada 26 Juni hingg 13 Juli 2024 lalu.
“Ini bentuk perhatian PT PLN terhadap sumber daya manusia khususnya guru yang mengajar di SMK, khususnya bidang teknik elektronika,” paparnya.
Setelah menjalani upgrading, kata Imam, nantinya ilmu yang didapatkan bisa ditularkan kepada siswa dan siswi.
“Ada tiga guru dari SMK YPWKS yang mengikuti, yaitu Winarti Endriyani, Rini Indra Puspita, dan Ilham Ridho Permana, dan dari SMK lain di Cilegon juga ada,” urainya.
Baca Juga: Waspada Nataru: PD KAMMI Serang Mendorong untuk Tutup Tempat Hiburan Malam Pada Momen Nataru
Tahun 2024 ini, lanjut Imam, menjadi yang pertama bagi SMK YPWKS, meski dengan sekolah lain pernah dilakukan sebelumnya.
“Harapannya SMK bisa mampu memberikan lulusan-lulusan yang baik dan bisa direkrut industri.
“Materi yang diberikan seperti teknik elektronika, K3 perusahaan, serta proses yang ada di PLTU Suralaya,” tuturnya.
Imam menambahkan, saat ini juga banyak siswa-siswi SMK YPWKS Kota Cilegon menjalani Praktik Kerja Lapangan atau PKL di PLTU SUralaya.
Baca Juga: Pasar Banjarsari Sepi Melompong Ditinggal Pergi Pedagang
“Program keahilan yang ada di SMK YPWKS ada teknik mesin, teknis elektronika dan manajemen perkantoran dan layanan bisnis,” tuturnya.
Guru Teknik Elektronika SMK YPWKS Kota Cilegon Winarti Endriyani mengucapkan terima kasih atas perhatian dari industri kepada dunia pendidikan
“Kegiatan pelatihan ini linear dengan yang kita ajarkan,” ucapnya.***