BANTENRAYA.COM -Dalam rangka meningkatkan mutu lulusan agar lebih banyak diterima di perguruan tinggi negeri atau PTN dan mengimplementasikan Kurikulum Merdeka, SMA Negeri 1 Cikande menggelar Studi Tiru ke SMA Swasta 1 BPI Bandung dan SMA Negeri 12 Bandung.
Kepala SMA Negeri 1 Cikande Mulyadi kepada Banten Raya menyampaikan, pelaksanaan Studi Tiru ini dilaksanakan selama dua hari.
Adapun yang dipelajari selama melaksanakan kegiatan tersebut antara lain adalah untuk pengembangan kurikulum satuan pendidikan, proyek penguatan Profil Pelajar Pancasila dan kegiatan ekstrakurikuler.
“Selain itu kami juga belajar pengendalian disiplin peserta didik, program pembiasaan, komunitas belajar, mekanisme pemilihan mata pelajaran pilihan, transformasi pembelajaran dan cara peningkatan peserta didik yang diterima di perguruan tinggi negeri,” katanya.
Baca Juga: Polresta Serang Kota Amankan 17 Tersangka Kasus Narkoba Selama Juli 2024
Dalah hal sarana dan prasarana, lanjutnya, SMA Negeri 1 Cikande masih jauh terutama dengan SMA Swasta 1 BPI Bandung, tapi banyak hal yang bisa ditiru dan dikembangkan di SMA Negeri 1 Cikande.
“Terutama dalam masalah manajemen pembelajaran untuk meningkatkan mutu dan layanan serta manajemen pembiasaan untuk membentuk karakter peserta didik,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Mulyadi berharap guru-guru yang ikut dalam kegiatan tersebut mendapat inspirasi untuk meningkatkan layanan pendidikan sesuai bidang masing-masing.
Sedangkan tujuan dari kunjungan tersebut adalah belajar langsung ke sekolah penggerak, tentang implementasi Kurikulum Merdeka.
Baca Juga: Hakim Bebaskan Tiga Terdakwa Kasus Pasar Grogol Kota Cilegon
“Adapun yang ikut kegiatan tersebut sebanyak 15 guru SMA Negeri 1 Cikande yang terdiri dari, Komite Pembelajaran, Komunitas Belajar, Kepala Lab dan Kepala Peprustakaan,” ungkapnya.
Terkait objek yang akan ditiru, Mulyadi menyampaikan salah satunya terkait sekolah penggerak.
Tujuan meniru model implementasi kurikulum merdeka, bagaimana pengembangan kurikulum satuan pendidikan, proyek penguatan profil pelajar pancasila, pemilihan mata pelajaran pilihan, transformasi pembelajaran, komunitas belajar, kegiatan ektrakurikuler dan program pembiasan.
“Tentunya ini akan meningkatkan mutu lulusan SMA Negeri Cikande, baik yang melanjutkan ke perguruan tinggi negeri maupun langsung bekerja,” imbuhnya.***