SERANG, BANTEN RAYA-Dalam rangka memberikan pemahaman tentang sejarah, STKIP Setia Budhi Rangkasbitung melakukan kunjungan ke Museum Negeri Banten. Kunjungan tersebut dibatasi dan memperhatikan protokol kesehatan.
Wenny, dosen pembimbing kepada Banten Raya menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi agenda rutin tahunan mahasiswa Program Studi Sejarah, namun lantaran Covid-19 yang mewabah di Banten dan hampir seluruh belahan dunia kegiatan kunjungan ke situs budaya dan sejarah tidak bisa dilakukan.
BACAJUGA:
“Sejak tahun 2019 lalu kegiatan ini tidak kami lakukan, baru tahun ini kami bisa melakukan kunjungan. Itupun dengan membatasi jumlah peserta dan memperhatikan protokol kesehatan,” kata Wenny, kemarin.
Ia mengaku kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wawasan kepada peserta didiknya terkait dengan sejarah kolonial Belanda, Islam dan Kerajaan Kesultanan Banten. Jadi agendanya adalah mengunjungi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Banten untuk mencari referensi, dan mengunjungu Museum Negeri Banten untuk mencari peninggalan sejarah.
“Kunjungan ini juga ada kaitannya dengan mata kuliah Sejarah Islam di Indonesia, Sejarah Banten dan Sejarah Sosial,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Wenny berharap peserta didiknya yang merupakan calon guru tidak hanya mampu menstraformasi pengetahuan melalui teori, namun bisa menyampaikan materi pembelajaran secara natural karena sudah memiliki referensi dan melihat peninggalan sejarah. (satibi)
