Kamis, 9 Oktober 2025
Banten Raya
  • Daerah
  • NasionalNew
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal
No Result
View All Result
Banten Raya
  • Daerah
  • NasionalNew
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal
Kamis, 9 Oktober 2025
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Banten Raya
  • Daerah
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal

Wagub Banten Ingin Pemprov Keluar dari Rapor Merah, KPK Langsung Singgung Soal Integritas

Akhmad Raffi Oleh: Akhmad Raffi
14 Agustus 2025 | 21:15
Wagub Banten Ingin Pemprov Keluar dari Rapor Merah, KPK Langsung Singgung Soal Integritas

Wagub Banten A Dimyati Natakusumah saat memberikan sambutan sekaligus membuka acara Sosialisasi dan Penguatan PAKSI API di Aula Inspektorat Provinsi Banten, Kamis, 14 Agustus 2025. Raffi/Bantenraya.com

Bagikan Ke WhatsAppBagikan Ke FacebookBagikan Ke TwitterBagikan Ke Telegram

BANTENRAYA.COM – Wakil Gubernur atau Wagub Banten, A Dimyati Natakusumah menargetkan untuk mengeluarkan Pemprov Banten dari zona merah penilaian integritas KPK.

Salah satu strategi yang ditempuh Pemprov Banten adalah dengan memperkuat peran Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) yang dengan melibatkan Penyuluh Anti Korupsi (PAKSI) dan Ahli Pembangun Integritas (API).

“Sekarang ini Banten masih banyak yang mendapat rapor merah, termasuk Pemprov Banten sendiri. Harapan saya dari merah bisa menjadi hijau, dari yang tidak lulus menjadi lulus,” kata Wagub Banten Dimyati, Rabu 14 Agustus 2025.

Baca Juga: Jadi Tuan Rumah, Kecamatan Grogol Siap Panaskan Persaingan Juara Umum MTQ Kota Cilegon

Dimyati menyebut, berdasarkan laporan KPK, nilai integritas Pemprov Banten meningkat 2 persen dibanding tahun sebelumnya.

Namun, ia ingin pencapaian itu dipacu lebih cepat melalui pembenahan birokrasi berbasis merit sistem.

“Ya saya ingin bisa lebih tinggi dari itu lah, di bawah kepemimpinan Andra Dimyati. Bagaimana caranya? Kita akan reformasi birokrasi, dengan kita akan tempatkan orang sesuai kemampuan, integritas, dan keahliannya,” ujarnya.

Baca Juga: 10 Ucapan Peringatan HUT RI 2025, Cocok Dibagikan Sebagai Caption Medsos!

BACAJUGA:

Ketua Fraksi PKS DPRD Banten Gembong R Sumedi

Fraksi-fraksi DPRD Banten Kompak Usulkan Tukin ASN Pemprov Dipangkas 50 Persen

8 September 2025 | 08:00
Kepala Disnakertrans Provinsi Banten Septo Kalnadi memberi keterangan terkait data soal PHK di Banten

Enggan Terbuka Soal Data PHK, Banyak Pemda di Banten Ketakutan

8 September 2025 | 07:00
BPK periksa Bank Banten

BPK Bedah Potensi PAD Pemprov, Bank Banten Masuk Radar Audit

8 September 2025 | 06:00
logo

Desainer Grafis Ini Sebut Logo Provinsi Banten Kurang Bagus, Hasilnya Editannya Bikin Geleng Kepala

7 September 2025 | 16:43

“Yang intinya dan prinsipnya harus pro-dim: dedikasi, integritas, dan melayani. Pemimpin itu harus bisa mendelegasikan, bukan semua dikerjakan sendiri sampai overload,” ujarnya.

Ia mengingatkan bahwa, distribusi wewenang harus sejalan dengan keterbukaan anggaran. Jangan sampai, kata dia, banyak yang ditutup-tutupi dan diketahui pada kemudian hari.

“Jangan hanya distribution of power saja yang dilakukan, tapi distribution of fund-nya dipegang sendiri. Itu jadi masalah. Harus jelas, supaya semua bergerak dengan sumber daya yang ada,” tegasnya.

Baca Juga: Film Animasi Merah Putih One For All Propaganda Komunis? Ini Ciri-cirinya

“Sekarang mungkin gk ketauan, tapi dua tahun, lima tahun, sepuluh tahun lagi, bisa ketauan. Dan itu sudah banyak terjadi kan akhir-akhir ini,” imbuhnya.

Dimyati juga menekankan keterlibatan lima pihak yang ia sebut sebagai “lima partit” dalam pengawasan, yakni birokrasi, stakeholder, masyarakat, akademisi, dan media.

Menurutnya, transparansi akan mencegah praktik bermain di area abu-abu, apalagi area hitam.

“Kita main di clean area. Jangan diumpetin. Tadi itu saya bilang, sekarang diumpetin, besok kebuka, lima atau sepuluh tahun lagi tetap kebuka. Banyak yang kena masalah karena main di grey area,” ujarnya.

Baca Juga: Masih Ingat Kasus Mutilasi di Gunungsari? Terdakwa Kini Telah Divonis Mati

Ia mengaku langsung menginstruksikan seluruh kepala organisasi perangkat daerah (OPD) untuk melakukan evaluasi setelah mengetahui Provinsi Banten masih berada di zona merah.

“Jujur saja, kalau kemarin tidak dikasih tahu, saya tidak tahu. Saya pikir tadinya bukan merah. Tapi begitu tahu, langsung saya minta semua kepala OPD evaluasi,” tuturnya.

“Intinya, anggaran APBD harus dirasakan manfaatnya secara masif oleh masyarakat, bukan hanya segelintir orang apalagi oknum,” ucapnya.

“Seperti yang saya bilang, harus value for money. Uang sekecil apapun harus dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” tandasnya.

Baca Juga: Masih Ingat Kasus Mutilasi di Gunungsari? Terdakwa Kini Telah Divonis Mati

Sementara itu, Kepala Satgas Sertifikasi dan Pemberdayaan KPK, Sugiarto, menjelaskan bahwa penguatan peran APIP melalui PAKSI dan API bertujuan memperkuat upaya pencegahan korupsi sejak dini.

PAKSI atau Penyuluh Anti Korupsi adalah individu yang berperan memberikan edukasi dan sosialisasi nilai-nilai antikorupsi kepada masyarakat.

Sedangkan API atau Ahli Pembangun Integritas adalah tenaga ahli yang membantu membangun sistem, budaya, dan tata kelola berintegritas di lingkungan pemerintah.

Baca Juga: 5 Keuntungan Polytron Masih Lakukan Skema Sewa Baterai untuk Motor Listrik

“Strategi pemberantasan korupsi itu ada tiga: pendidikan, pencegahan, dan penindakan. Kalau pencegahan dan pendidikan berjalan, penindakan bisa diminimalkan. Ini akan lebih efektif kalau melibatkan peran serta masyarakat,” kata Sugiarto.

Ia menambahkan, di Banten saat ini terdapat 377 PAKSI dan API yang siap bermitra dengan pemerintah daerah untuk menjaga integritas ASN dan mendorong partisipasi masyarakat.

“Paksi dan API ini bukan pelapor, tapi mitra pemerintah daerah, baik provinsi maupun kabupaten/kota. Mereka bertugas menjaga agar ASN dan masyarakat berintegritas,” tuturnya.

“Korupsi itu kan terjadi karena ada pemberi dan penerima. Nah, kalau integritasnya kuat, dua-duanya bisa dicegah,” jelasnya.

Baca Juga: Warga Miskin di Kota Cilegon Capai 46.622 Jiwa, Rentan Miskin Capai 112 Ribu Jiwa

Menurut Sugiarto, peran APIP sangat penting karena tugas pencegahan dan pendidikan antikorupsi selaras dengan fungsi inspektorat.

“APIP itu ibarat sapu. Kalau mau bersih, sapunya juga harus bersih,” ujarnya.

Berdasarkan data KPK, tujuh dari sembilan pemerintah daerah di Banten masuk kategori merah dengan skor di bawah 72,9.

Hanya Kota Tangerang Selatan dan Kota Tangerang yang lolos dari zona merah, masing-masing dengan skor 76,25 dan 75,22.

Baca Juga: 3 Link Poster Peringatan Hari Pramuka ke-64 Tahun 2025

Pemprov Banten mencatat skor 71,21, disusul Kabupaten Tangerang 71,03, Kabupaten Lebak 70,87, Kabupaten Serang 70,06, Kabupaten Pandeglang 67,14, dan Kota Cilegon menjadi yang terendah dengan 66,16.

KPK menyoroti pengadaan barang dan jasa sebagai titik rawan terbesar, mulai dari mark-up harga, laporan fiktif, pengaturan pemenang lelang, hingga spesifikasi barang yang tidak sesuai.

Masalah lain yang menjadi catatan adalah pengelolaan pengaduan masyarakat, manajemen ASN, penyusunan APBD, indikasi jual beli jabatan, lemahnya pengawasan internal, serta proses Musrenbang yang belum optimal.

Baca Juga: Pembangunan Tak Kunjung Beres, KEK Tanjung Lesung Dinilai Jalan di Tempat

Sugiarto berharap penguatan peran PAKSI, API, dan APIP akan membawa perubahan nyata bagi tata kelola pemerintahan di Banten.

“Kalau keberanian masyarakat terjaga, integritas ASN meningkat, dan kesejahteraan berjalan, saya yakin nilai SPI Banten bisa hijau. Ujungnya, Banten akan maju dan masyarakatnya sejahtera,” pungkasnya.

Terpisah, Plt Kepala Inspektorat Provinsi Banten, Sitti Nina Maani mengatakan, keberadaan PAKSI API merupakan perpanjangan tangan dari KPK yang harapannya akan selalu bertambah jumlah anggotanya.

Baca Juga: 15 Link Twibbon HUT RI 17 Agustus 2025, Desain Keren dan Meriah Rayakan Hari Kemerdekaan di Medsos

Ia mengatakan, saat ini di Banten sudah ada 377 anggota PAKSI dan 53 anggota API.

“Mereka ini nantinya harus kita berdayakan dan diberikan pengembangan untuk bisa memberikan edukasi kepada masyarakat, dan OPD,” katanya.

“Makanya mereka kita kembangkan, sebagai bentuk tanggung jawab Pemprov dalam meningkatkan kemampuan dan mendukung peran serta PAKSI API,” kata Nina. ***

Editor: Administrator
Tags: integritasKPKPemprovwagub banten
Previous Post

Meriahkan Agustusan, Bupati Dewi Bagikan Bendera Merah Putih ke Warga

Next Post

Tarif Rp80 Naik Transum di Jakarta Diperpanjang Jadi 2 Hari, Cek Jenis Angkutan dan Pembayaran yang Diterima

Related Posts

Ketua Fraksi PKS DPRD Banten Gembong R Sumedi
Daerah

Fraksi-fraksi DPRD Banten Kompak Usulkan Tukin ASN Pemprov Dipangkas 50 Persen

8 September 2025 | 08:00
Kepala Disnakertrans Provinsi Banten Septo Kalnadi memberi keterangan terkait data soal PHK di Banten
Daerah

Enggan Terbuka Soal Data PHK, Banyak Pemda di Banten Ketakutan

8 September 2025 | 07:00
BPK periksa Bank Banten
Daerah

BPK Bedah Potensi PAD Pemprov, Bank Banten Masuk Radar Audit

8 September 2025 | 06:00
logo
Pemprov Banten

Desainer Grafis Ini Sebut Logo Provinsi Banten Kurang Bagus, Hasilnya Editannya Bikin Geleng Kepala

7 September 2025 | 16:43
Dewan Banten Soroti Banjir di Kota Serang dan Apresiasi Aksi Gerak Cepat Walikota Budi Rustandi
Pemprov Banten

DPRD Minta Jalan Palima–Pakupatan Dituntaskan, DPUPR Banten Pastikan Terus Berprogres

26 Agustus 2025 | 17:37
Banser Tampil dengan Peran Berbeda, Hadirkan Spirit Kebersihan di Momen Pelantikan PWNU Banten
Pemprov Banten

Banser Tampil dengan Peran Berbeda, Hadirkan Spirit Kebersihan di Momen Pelantikan PWNU Banten

25 Agustus 2025 | 22:53
Load More
Next Post
Tarif Rp80 Naik Transum di Jakarta Diperpanjang Jadi 2 Hari, Cek Jenis Angkutan dan Pembayaran yang Diterima

Tarif Rp80 Naik Transum di Jakarta Diperpanjang Jadi 2 Hari, Cek Jenis Angkutan dan Pembayaran yang Diterima

Pimpin DPD PKS Kabupaten Serang, Oka Imran Bawa-bawa Posisi Wakil Bupati

Pimpin DPD PKS Kabupaten Serang, Oka Imran Bawa-bawa Posisi Wakil Bupati

Tak Ada Lagi Jobfair Offline, Tahun Ini Pemprov Banten Digelar Via Online

Tak Ada Lagi Job Fair Offline, Tahun Ini Pemprov Banten Lebih Pilih Gelar Via Online

Putra Denny Cagur Jadi Paskibraka Banten, Gubernur Sudah Siapkan Reward Khusus untuk Seluruh Anggota

Putra Denny Cagur Jadi Paskibraka Banten, Gubernur Sudah Siapkan Reward Khusus untuk Seluruh Anggota

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Popular

  • Honorer di Kota Cilegon

    450 Honorer Kota Cilegon yang Tak Masuk PPPK Paruh Waktu Dialihkan ke Outsourcing

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • BKN Restui Rotasi dan Mutasi di Pemkot Cilegon, Robinsar Pastikan Sejumlah Pejabat Ini Aman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 2027, Tunjangan ASN Pemkot Serang Bakal Dipangkas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Edy Mulyawan Martono Disebut Dalang Penyimpanan Cangkang Obat Tanpa Izin di Apotek Gama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nadhif Basalamah Banjir Komentar Usai Dikaitkan dengan Azizah Salsha

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Beda Outsourching dan PPPK Paruh Waktu, Nasib Ratusan Honorer Pemkot Cilegon Segera Ditentukan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Selalu Dikecewakan, Honorer Ngaku 3 Kali Dijanjikan Bertemu Walikota Cilegon tapi Gagal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mantan Ketua KPU Kabupaten Serang Abidin Nasyar Jadi Staf Kesra Pemkab Serang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kades di Kabupaten Serang Protes, Minta Tambahan Insentif ke Bupati

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tempat Les di Cilegon Yang Tak Miliki Izin Rekomendasi Akan Ditutup Dindikbud

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Honorer Pemkot Cilegon dipecat

Honorer Pemkot Cilegon Dipecat, Istrinya Protes

12 September 2025 | 13:37
Honorer di Kota Cilegon

450 Honorer Kota Cilegon yang Tak Masuk PPPK Paruh Waktu Dialihkan ke Outsourcing

7 Oktober 2025 | 13:45
penanaman modal d Kota Cilegon

Total Penanaman Modal di Kota Cilegon Tembus Rp9 Triliun, Lotte Chemical dan Krakatau Steel Mendominasi

1 Oktober 2025 | 21:56
mie gacoan ciruas

Pemkab Serang Hentikan Operasional Mie Gacoan di Ciruas, Disebut Tidak Memiliki Izin

30 September 2025 | 11:14

Dukung Pemulihan Ekonomi Nasional, Bjb Backup Total Pembiayaan UMKM

Asooooy… Kepala Desa akan Diajak Studi Banding ke Korea dan China

Seluruh Ospek di Kampus Diputuskan Digelar Online, Termasuk di Banten

Mudik Resmi Dilarang, Efektif 24 April

HP Samsung

Pengguna Samsung Wajib Baca! Terapkan 5 Cara Ini Biar HP Kamu Bisa Lebih Aman

9 Oktober 2025 | 18:40
Mercedes Benz SLK 55 AMG

Mercedes Benz SLK 55 AMG Koleksi Terbaru Fitra Eri, Cek Kekurangan dan Kelebihannya

9 Oktober 2025 | 18:40
sertifikat higienis dapur MBG

Dapur MBG Belum Punay Sertifikat Higienis, Dinkes Kota Cilegon Akui Tak Ada Anggaran

9 Oktober 2025 | 18:30
first lady episode 6

Spoiler Drama First Lady Episode 6 Sub Indo: Masa Lalu Soo Yeon dan Hae Rin

9 Oktober 2025 | 18:19

Tag

2022 Andra Soni ASN Bang Edi Banten BRI Brigadir J Cilegon drakor drama Korea Film Harga Tiket Helldy Agustian Indonesia Jadwal jadwal tayang Kabupaten Lebak kabupaten serang Kota Cilegon Kota Serang Lebak link nonton link twibbon lowongan kerja Pandeglang Pemilu 2024 Pemkot Cilegon pemkot serang Pemprov Banten pilkada Preman Pensiun 6 Preman Pensiun 7 profil provinsi banten Ramadhan Robinsar serang sinopsis Skin Gratis spoiler sub indo Timnas Indonesia Twibbon UMKM viral
ADVERTISEMENT
Banten Raya

© 2025 Banten Raya - Berkualitas dan Berbeda

Nomor ID Pers : 26666 | Status Pendataan : Terverifikasi Faktual | Sertifikat : 1393/DP-Verifikasi/K/VIII/2025

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi

Ikuti Kami

  • Daerah
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal

© 2025 Banten Raya - Berkualitas dan Berbeda