Sabtu, 1 November 2025
Banten Raya
  • Daerah
  • NasionalNew
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal
No Result
View All Result
Banten Raya
  • Daerah
  • NasionalNew
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal
Sabtu, 1 November 2025
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Banten Raya
  • Daerah
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal

Dewan Tuding Dindik Jadi Biang Kekisruhan SPMB 2025, Dindik banten Akan Evaluasi

Akhmad Raffi Oleh: Akhmad Raffi
16 Juli 2025 | 19:13
Dewan Tuding Dindik Jadi Biang Kekisruhan SPMB 2025, Dindik banten Akan Evaluasi

Ketua Komisi V DPRD Banten Ananda Trianh Salichan menggelar rapat belum lama ini Raffi/Banten Raya

Bagikan Ke WhatsAppBagikan Ke FacebookBagikan Ke TwitterBagikan Ke Telegram

BANTEN RAYA.COM — Kekacauan dalam proses Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025 di Provinsi Banten menuai sorotan tajam dari DPRD. Ketua Komisi V DPRD Banten, Ananda Trianh Salichan, menyebutu kekisruhan yang terjadi merupakan akibat dari lemahnya perencanaan pemerintah khususnya Dinas Pendidikan.

“Kami sebagai wakil masyarakat sangat mengerti apa yang dirasakan para orang tua. Kekisruhan ini murni kesalahan pemerintah, dalam hal ini Dinas Pendidikan, karena mengeluarkan juknis yang berjarak hanya lima hari sebelum pendaftaran dimulai,” kata Ananda kepada wartawan, Rabu (16/7/2025).

Menurutnya, keterlambatan tersebut menjadi akar dari banyak persoalan teknis di lapangan. Padahal, Ananda menilai SPMB bukan hal baru bagi Pemprov Banten, yang sudah beberapa tahun terakhir menjalankan program sekolah negeri gratis.

“Kalau dibandingkan dengan daerah lain seperti Bogor dan Depok, saat kami berkunjung ke sana, mereka itu bahkan mengeluarkan juknis tiga bulan sebelumnya. Informasi jadi tersampaikan dengan baik, masyarakat paham, dan pelaksanaannya pun kondusif,” kata Ananda.

“Padahal mereka (Jawa Barat,-red) itu baru-baru ini melaksanakan program sekolah negeri gratis. Beda dengan kita yang sudah cukup lama menjalankannya kan,” ujarnya.

BACAJUGA:

Ketua Fraksi PKS DPRD Banten Gembong R Sumedi

Fraksi-fraksi DPRD Banten Kompak Usulkan Tukin ASN Pemprov Dipangkas 50 Persen

8 September 2025 | 08:00
Kepala Disnakertrans Provinsi Banten Septo Kalnadi memberi keterangan terkait data soal PHK di Banten

Enggan Terbuka Soal Data PHK, Banyak Pemda di Banten Ketakutan

8 September 2025 | 07:00
BPK periksa Bank Banten

BPK Bedah Potensi PAD Pemprov, Bank Banten Masuk Radar Audit

8 September 2025 | 06:00
logo

Desainer Grafis Ini Sebut Logo Provinsi Banten Kurang Bagus, Hasilnya Editannya Bikin Geleng Kepala

7 September 2025 | 16:43

Ia mengaku heran, mengapa provinsi seperti Banten yang sudah menjalankan program sekolah gratis sejak empat hingga lima tahun lalu justru terlihat seperti belum siap sampai menimbulkan kekisruhan di masyarakat.

Baca Juga: Dewan Minta Pengisian Kepala OPD Prioritaskan Pegawai Pemprov Banten

“Ini jadi catatan penting. Kenapa daerah yang baru mulai bisa lebih siap? Sementara kita yang lebih dulu malah seperti tidak punya pengalaman,” ujarnya.

Ananda juga menyoroti sistem gabungan antara pendaftaran sekolah negeri dan swasta dalam SPMB yang dianggap tidak matang. Menurutnya, siswa yang mendaftar di sekolah negeri dan tidak diterima seharusnya bisa langsung masuk ke sekolah swasta. Namun kenyataan di lapangan tidak berjalan seperti itu.

“Ketika anak tidak diterima di negeri, mereka diarahkan ke swasta. Tapi rombel swasta sudah penuh karena mereka sudah buka pendaftaran sejak jauh hari. Ini karena juknis untuk sekolah swasta juga lambat,” jelasnya.

“Dan penjelasan mengenai jalur domisili atau zonasi juga rancu dengan jalur prestasi. Masyarakat mengira jalur zonasi itu perhitungannya dari jarak tempat tinggal, sementara pada pelaksanaannya kan ternyata nilai raport yang jadi acuan. Lantas ini apa bedanya dengan prestasi?,” ujar Ananda.

Lebih lanjut Ananda menilai, seharusnya pendaftaran sekolah negeri dibuka terlebih dahulu, baru kemudian swasta menyusul. Ia juga meminta agar sistem seperti ini dievaluasi menyeluruh oleh Dinas Pendidikan.

“Kalau hal seperti ini dibiarkan, siswa bisa tidak dapat sekolah. Padahal kan pendidikan menjadi salah satu visi misi unggulan pak gubernur dan wakil gubernur,” pungkasnya.

Baca Juga: MRT Jakarta Siap Ekspansi ke Tangsel Mengandalkan Skema Pembiyayaan Non APBD

Senada dengan Ananda, anggota Komisi V DPRD Banten lainnya, Yeremia Mendrofa, juga menyampaikan kritik terhadap ketidakjelasan petunjuk teknis dan minimnya sosialisasi kepada masyarakat.

“Banyak sekali laporan yang masuk ke kami tentang ketidakjelasan juknis. Ini yang seharusnya jadi perhatian serius Dinas Pendidikan kedepan,” kata Yeremia.

Ia menekankan pentingnya sosialisasi yang dilakukan lebih awal, agar masyarakat memiliki cukup waktu memahami alur pendaftaran dan tidak terjadi salah paham.

“Sosialisasi itu kunci. Kalau dari awal sudah jelas, masyarakat tidak bingung, dan kepercayaan terhadap pemerintah juga tetap terjaga. Sehingga kekisruhan seperti yang saat ini terjadi itu bisa tidak terjadi,” tandasnya.

Sementara itu, dikonfirmasi terpisah Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Banten, Lukman, turut mengamini jika keterlambatan juknis dan kekisruhan yang terjadi pada pelaksanaan SPMB 2025 ini menjadi bahan evaluasi pihaknya.

“Iya ini bagian dari evaluasi kita ke depan agar bagaimana ini bisa dilaksanakan lebih baik lagi. karena memang kemarin tidak semua orang tua mengikuti sosialisasi. Sehingga, informasi itu tidak tersampaikan secara seluruhnya kepada masyarakat. Jadi, yang sekarang demo itu kan wilayah Tangsel banyaknya, kadang merasa kami satu RW, tapi kami tidak diterima. Nah karena mungkin yang diundang oleh sekolah itu hanya beberapa, tidak semua penduduk di situ diundang. Ini tentu jadi catatan dan evaluasi kami untuk ke depan terkait dengan sosialisasi di minimal di wilayah sekitar sekolah harus lebih masif,” kata Lukman.

Baca Juga: Andra Bingung, Dana Bantuan Pusat untuk Gaji PPPK Belum Jelas Karena Bisa Membebani Keuangan Banten

Kendati demikian, Lukman mengklaim jika semua proses pelaksanaan sudah berjalan dengan baik dan sesuai aturan. Meskipun, ada berbagai polemik yang terjadi di masyarakat.

“Iya sudah, kan indikatornya sampai dengan pengumuman kita lancar, setelah pengumuman, ada reaksi itu memang yang terjadi karena tadi, mungkin informasi atau sosialisasi belum tersampaikan secara keseluruhan. Itu bagian dari evaluasi kami,” jelasnya.

“Tentu kita inginnya berjalan sempurna juga, namanya berjenjang dari kami ke sekolah, KCD, KCD ke sekolah dan sekolah-sekolah negeri, SMA ke SMP, dan lurah, desa, RT, RW. Tapi mungkin ada yang kelewat sehingga tadi informasi itu tidak tersampaikan dengan baik,” lanjut Lukman.

Saat ditanya apakah pihak-pihak seperti KCD, dan sekolah akan dievaluasi atas kegaduhan yang terjadi, Lukman menegaskan semuanya akan dievaluasi termasuk juga dengan dirinya.

“Ya pasti ya, semuanya juga dievaluasi, saya juga dievaluasi,” pungkasnya. (***i)

Editor: Administrator
Tags: dindik bantenDPRD Banten Budi PrajogoPendidikanpenerimaan siswa
Previous Post

Dewan Minta Pengisian Kepala OPD Prioritaskan Pegawai Pemprov Banten

Next Post

Soal Kasus Pelecehan Seksual di SMA 4, Andra Minta Proses Hukum Tetap Berjalan

Related Posts

Ketua Fraksi PKS DPRD Banten Gembong R Sumedi
Daerah

Fraksi-fraksi DPRD Banten Kompak Usulkan Tukin ASN Pemprov Dipangkas 50 Persen

8 September 2025 | 08:00
Kepala Disnakertrans Provinsi Banten Septo Kalnadi memberi keterangan terkait data soal PHK di Banten
Daerah

Enggan Terbuka Soal Data PHK, Banyak Pemda di Banten Ketakutan

8 September 2025 | 07:00
BPK periksa Bank Banten
Daerah

BPK Bedah Potensi PAD Pemprov, Bank Banten Masuk Radar Audit

8 September 2025 | 06:00
logo
Pemprov Banten

Desainer Grafis Ini Sebut Logo Provinsi Banten Kurang Bagus, Hasilnya Editannya Bikin Geleng Kepala

7 September 2025 | 16:43
Dewan Banten Soroti Banjir di Kota Serang dan Apresiasi Aksi Gerak Cepat Walikota Budi Rustandi
Pemprov Banten

DPRD Minta Jalan Palima–Pakupatan Dituntaskan, DPUPR Banten Pastikan Terus Berprogres

26 Agustus 2025 | 17:37
Banser Tampil dengan Peran Berbeda, Hadirkan Spirit Kebersihan di Momen Pelantikan PWNU Banten
Pemprov Banten

Banser Tampil dengan Peran Berbeda, Hadirkan Spirit Kebersihan di Momen Pelantikan PWNU Banten

25 Agustus 2025 | 22:53
Load More

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Popular

  • Info lowongan kerja PT Lautan Otsuka Chemical

    Lowongan Kerja di Cilegon di PT Lautan Otsuka Chemical Terbaru 2025, Intip Persyaratannya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemutihan Pajak Kendaraan Diperpanjang Lagi? Gubernur Banten Beri Jawaban Tegas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Akhir Oktober 2025, Budi Rustandi Bakal Merombak Besar-besaran Pejabat Eselon III dan IV

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Warga Cilegon ini Terdampar di Arab Saudi, jadi TKI Tidak Dibayar 2 Tahun oleh Majikan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tren Ngasih Makan Jule Viral, Buntut Julia Prastini Selingkuhi Na Daehoon

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Segera Apply! Lowongan Kerja PT CJ Feed and Care Indonesia Penempatan Serang, Terbuka untuk Lulusan SMA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kuasa Hukum Wapres Gibran jadi Rektor Unbaja, ini Sosoknya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • TKI Asal Citangkil Curhat Tak Digaji 2 Tahun di Arab Saudi Minta Walikota Cilegon Bawa Pulang Dirinya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Minta Kepala SMAN 1 Cimarga Dipecat, Bro Ron Dianggap NPD

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Terkonfirmasi! Budi Rustandi Mutasi 300 Pejabat Eselon III dan IV Pemkot Serang, Cek Bocoran Harinya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Trending
  • Comments
  • Latest
SMAN 1 Cimarga

Pengakuan Siswi SMAN 1 Cimarga yang Ikut Mogok Sekolah, Bukan Dukung Siswa Merokok tapi……

18 Oktober 2025 | 12:16
Forum Honorer Kota Serang

Forum Honorer Serang Nilai Pelantikan 3.800 PPPK Paruh Waktu sebagai Pelecehan Martabat Pekerja

22 Oktober 2025 | 22:25
SMAN 1 Cimarga

Para Siswa SMAN 1 Cimarga Kena Mental Terus Dipojokan Warganet, Pemkab Lebak Kirim Psikolog

16 Oktober 2025 | 19:45
Walikota Cilegon siap mutasi pejabat eselon II

Daftar 10 Pejabat Eselon II Pemkot Cilegon yang Dijamin Tak Dimutasi Robinsar

10 Oktober 2025 | 08:53

Dukung Pemulihan Ekonomi Nasional, Bjb Backup Total Pembiayaan UMKM

Asooooy… Kepala Desa akan Diajak Studi Banding ke Korea dan China

Seluruh Ospek di Kampus Diputuskan Digelar Online, Termasuk di Banten

Mudik Resmi Dilarang, Efektif 24 April

PWI

Haji Yanadi Kembali Pimpin PWI Kabupaten Pandeglang

31 Oktober 2025 | 22:09
Rangkasbitung

Lahan Kosong di Rangkasbitung Terbakar, Warga Perumahan Beka Residence Panik

31 Oktober 2025 | 21:58
Pajak Kendaraan Bermotor

Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor Berakhir, Masih Banyak Wajib Pajak di Pandeglang Nunggak

31 Oktober 2025 | 21:48
Baznas

BAZNAS Banten Salurkan 41 Unit Rumah Layak Huni di Pandeglang

31 Oktober 2025 | 21:40

Tag

2022 Andra Soni ASN Banten BRI Brigadir J Cilegon drakor drama Korea Film gratis Harga Tiket Helldy Agustian Indonesia Jadwal jadwal tayang Kabupaten Lebak kabupaten serang Kota Cilegon Kota Serang Lebak link nonton link twibbon lowongan kerja Pandeglang Pemilu 2024 Pemkot Cilegon pemkot serang Pemprov Banten pilkada Preman Pensiun 6 Preman Pensiun 7 profil provinsi banten Ramadhan Robinsar serang sinopsis Skin Gratis spoiler sub indo Timnas Indonesia Twibbon UMKM viral
Banten Raya

© 2025 Banten Raya - Berkualitas dan Berbeda

Nomor ID Pers : 26666 | Status Pendataan : Terverifikasi Faktual | Sertifikat : 1393/DP-Verifikasi/K/VIII/2025

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi

Ikuti Kami

  • Daerah
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal

© 2025 Banten Raya - Berkualitas dan Berbeda