BANTENRAYA.COM – Jelang pelantikannya sebagai Sekretaris Daerah atau Sekda Provinsi Banten, Deden Apriandhi Hartawan menyempatkan diri untuk bersilaturahmi ke sejumlah tokoh penting di Banten.
Dalam agenda silaturahmi tersebut, Deden mengaku banyak wejangan dan nasihat yang ia terima, sebagai bekal menapaki tugas barunya sebagai panglima Aparatur Sipil Negara atau ASN di Provinsi Banten.
“Silaturahmi ini memang sudah jadi niat dalam hati saya ketika keputusan benar-benar keluar, atau sudah pasti. Jadi makanya saat keputusan itu keluar pada Kamis (3 Juli 2025), saya emang sudah niat dan agendakan untuk datang ke para kesepuhan dan tokoh-tokoh di Banten,” kata Deden, Senin, 7 Juli 2025.
Deden mengatakan, rangkaian silaturahmi itu ia lakukan pada hari Sabtu dan Minggu, 5–6 Juli 2025.
Baca Juga: Anak Yatim Penerima Bantuan dari Pemkot Cilegon Jumlahnya Menurun, Tahun Ini Hanya 961 Orang
Adapun, beberapa tokoh yang ia kunjungi antara lain adalah mantan Gubernur Banten Wahidin Halim, ulama besar asal Banten, Abuya Muhtadi dan Abuya Murtado, serta tokoh pendiri Provinsi Banten, Tryana Syamun.
“Kunjungan pertama saya hari Sabtu, ke rumah Pak WH (Wahidin Halim. Ya bagaimana pun beliau kan tokoh dan pemimpin Banten sebelum Pak Andra dan Pak Dimyati. Di sana saya banyak dapat wejangan dan nasihat dari beliau,” ungkapnya.
“Kalau beliau (WH) itu menyampaikan agar meneruskan pembangunan yang ada di Banten. Dan beliau juga berpesan jika posisi Sekda itu harus menjaga integritas. Tugasnya fokus pada administrasi, dan harus teliti, karena seringkali kesalahan pimpinan bermula dari administrasi yang tidak tepat,” ucap Deden menirukan wejangan yang disampaikan oleh Wahidin Halim.
Sementara itu, kunjungan selanjutnya, kata Deden, ia bertemu dengan tokoh ulama Banten, yakni Abuya Muhtadi.
Di sana, Deden mengaku lebih banyak meminta doa restu untuk kelancaran tugas barunya sebagai Sekda Banten.
Baca Juga: Pemprov Banten Bakal Pungut Pajak Air Permukaan, Industri Buru-buru Bikin NPWPD
“Kalau dengan Abuya Muhtadi saya lebih banyak minta doa dibanding bahas hal-hal teknis terkait pemerintahan. Beliau banyak mendoakan agar saya bisa menjalankan tugas dengan baik, dan membawa kemajuan untuk Banten,” katanya.
“Saya doakan agar diberikan kekuatan dalam menjalan amanah baru, jangan lupa untuk mendengarkan suara rakyat dan wujudkan dalam kebijaman yang berpihak kepada masyarakat,” ucap Abuya kepada Deden.
Deden juga menuturkan, setelah mengunjungi Abuya Muhatdi, ia bergeser untuk mendatangi Abuya Murtado.
Deden mengatakan, jika saat bersama Abuya Murtado ia banyak membahas mengenai kesejarahan Banten.
Baca Juga: Pemprov Banten Bakal Pungut Pajak Air Permukaan, Industri Buru-buru Bikin NPWPD
“Nah selanjutnya itu saya datang ke Abuya Murtado. Di sana saya lebih dalam membahas soal sejarah ke-Bantenan hingga upaya mewujudkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
“Beliau kasih pandangan ke saya akan kemakmuran Banten pada masa kesultanan dulu. Kata beliau Banten dulu daerah yang maju. Punya sumber daya, keuangan mandiri. Maka beliau minta agar saya bisa membantu pak Gubernur dan Wakil Gubernur untuk mengembalikan pondasi-pondasi kejayaan itu. Paling tidak, Banten harus kembali jadi daerah yang maju secara ekonomi,” pesan Abuya Murtado kata Deden.
Lebih lanjut Deden menceritakan, pesan bernuansa sejarah juga datang dari Tryana Syamun, seorang tokoh pendiri Provinsi Banten.
Deden mengatakan, Tryana meminta agar Deden mengingat dan mendalami bagaimana pembentukan Provinsi Banten yang terbentuk bukan hanya dari uang, tetapi juga dari perjuangan darah dan air mata.
“Kalau beliau (Tryana Syamun) itu dalam sekali pesannya, kata beliau itu dengarkan keluhan masyarakat. Ingat, Banten ini dibentuk bukan hanya dari uang saja, tapi juga pengorbanan dan perjuangan darah dan air mata. Jangan biarkan ada rakyat yang kemiskinannya terlalu. Buat kebijakan yang berdampak langsung. Banten adalah daerah yang mandiri, kita punya sumber daya, tinggal bagaimana kebijakannya bisa mensejahterakan,” kata Tryana kepada Deden.
Deden mengaku, masih banyak tokoh lain yang ingin ia temui, namun waktu yang terbatas membuat sebagian kunjungan belum sempat dilakukan.
“Sebetulnya banyak sekali tokoh yang ingin saya datangi. Hanya saja memang waktunya terbatas. Mungkin nanti di sela-sela waktu senggang akan saya agendakan,” imbuh Deden.
Ia juga mengatakan, dari seluruh tokoh yang ia temui, rata-rata memberikan pesan serupa yakni menjaga integritas dan jalankan amanah dengan baik.
Baca Juga: Heboh Obat Batuk Sirup Ada Kandungan Alkohol, Netizen: Jadi Selama Ini Minum-minuman ‘Haram’?
“Mereka rata-rata ingatkan saya untuk menjaga integritas, bekerja dengan baik, dan membantu Gubernur serta Wakil Gubernur dalam menjalankan visi-misi untuk mewujudkan Banten yang maju,” jelasnya.
“Karena menurut mereka, Pak Andra yanh mantan Ketua DPRD dianggap paham betul akan kondisi dan keluhan masyarakat. Pak Dimyati juga punya pengalaman sebagai bupati dan anggota DPR RI. Dan saya, kata mereka, lahir dan besar di Banten. Jadi kolaborasi kami bertiga ini diharapkan bisa menghasilkan terobosan dan kebijakan yang mensejahterakan masyarakat,” tandasnya.
Sebagai informasi, Deden Apriandhi Hartawan akan dilantik sebagai Sekda Banten pada Rabu, 9 Juli 2025 mendatang.
Penetapan Deden sebagai Sekda Banten sebagaimana tertuang dalam Keputusan Presiden Nomor 104/TPA Tahun 2025 tentang Pengangkatan Pejabat Pimpinan Tinggi Madya yang ditandatangani oleh Presiden Prabowo Subianto pada 1 Juli lalu.***