BANTENRAYA.COM – Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Banten menyebut ketersediaan gas LPG 3 kilogram (Kg) tidak mengalami kelangkaan pada awal bulan Februari 2025.
Sekertaris Daerah Dinas ESDM Provinsi Banten Ari James mengatakan, meski demikian banyak masyarakat yang melakukan atrean di beberapa pangkalan gas LPG 3 Kg lantaran panik buying, imbas dari pemerintah melarang penjualan LPG secara eceran per 1 Februari 2025.
“Memang ada kondisi yang menyebabkan distribusi agak terganggu disebabkan oleh libur panjang dan akhir bulan, ditambah dengan larangan dijual secara eceran, jadi masyarakat panic buying, tapi di bulan depan akan kembali normal,” kata Ari kepada awak media, di Kantor ESDM, KP3B Kota Serang, Senin 3 Januari 2025.
Ari menegaskan, meskipun terjadi antrean namun masyarakat tetap bisa melakukan pembelian di pangkalan resmi LPG subsidi, hal ini menandakan tidak terjadi kelangkaan LPG 3 Kg.
Baca Juga: 11 Link Twibbon Hari Kanker Sedunia 2025, Desain Terbaru dan Kekinian Cocok Dibagikan di Medsos
“Artinya meski antre juga masih bisa dilayani, hanya saja mereka kan harus nunjukin KTP dulu, jadi proses pembeliannya lebih lama,” terangnya.
Sampai saat ini, belum ada informasi terkait dengan kuota gas LPG 3 Kg yang akan didistribusikan kepada tiap-tiap provinsi termasuk di Banten.
“Angkanya belum keluar, tapi dipastikan tiap tahun meningkat, untuk tahun 2024 saja Banten menima kuota sebanyak 338 ribu metrikton dan terealisasi 398 metrikton sampai Desember 2024,” papar Ari.
Saat ini, Dinas ESDM Provinsi Banten sudah melakukan koordinasi dengan Pertamina dan Hiswana untuk memastikan ketersediaan pasokan gas LPG 3 Kg tersedia. Termasuk rencana untuk penambahan pangkalan agar mudah diakses oleh masyarakat.
Baca Juga: Antrean Gas Melon Terjadi di Pangkalan Elpiji di Cilegon, Warga Wajib Bawa Ini
“Ini juga akan menjadi langkah yang mungkin akan diterapkan menambah pangkalan, semoga bisa membantu dan tepat sasaran kepada masyarakat yang membutuhkan,” katanya.
Hal senada disampaikan oleh Staf Agen LPG 3 Kg di Pakupatan Herndra, saat ini ketersediaan gas masih dalam kapasitas yang normal dan tidak terjadi kelangkaan. Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan lurah setempat agar terus melakukan update terkait ketersediaan gas.
“Pengiriman juga berjalan lancar, kita saat ini punya 22 pangkalan yang tersebar di berbagai daerah di Kota Serang, termasuk Babinsa dan Lurah sudah dikonfirmasi. Kami juga bantu masyarakat yang mau beli gas untuk melampirkan KTP,” ujarnya.
Namun, pengiriman kepada setiap pangkalan dibatasi hanya dilakukan sebanyak 400 tabung gas dalam satu bulan. Apabila terjadi pelanggaran mereka melakukan penjualan terhadap pengecer lebih dari 10 persen maka akan dikenakan sanksi.
Baca Juga: Barbie Hsu Pemeran Shancai di Meteor Garden Meninggal Dunia, Saudar Perempuan Ungkap Kebaikannya
“Ya sekarang sih pangkalan hanya diberi 100 tabung per minggu, dan untuk 1 Kepala Keluarga (KK) jatahnya hanya 4 tabung dalam sebulan. Jika ketahuan mengecer sanksi yang ditetapkan yaitu diberhentikan dari kontrak kerja besama agen,” kata Hendra.***