BANTENRAYA.COM – PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Induk Distribusi (UID) Banten mengajak masyarakat terutama kalangan anak muda untuk beralih menggunakan kendaraan listrik dengan event bertajuk “Banten Elektric Vehicle Freestyle”.
Manager Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Banten Utara Hanfi Abidin mengatakan, dengan menghadirkan atlet profesional di bidang freestyle motor, pihaknya ingin menunjukkan bahwa sepeda motor listrik juga memiliki karakteristik yang sama dengan motor konvensional.
“Kami inginmengkapanyekan motor listrik itu tidak kalah dengan sepeda motor BBM, kegiatan ini bisa menyasar para generasi muda bahwa motor listrik bisa digunakan dalam kegiatan sehari-hari,” kata Hanfi kepada awak media di Alun-alun Kota Serang, Minggu 29 Desember 2024.
Guna memenuhi kebutuhan masyarakat dalam penggunaan kendaraan listrik baik sepeda motor maupun mobil, PLN UID Banten saat ini sudah memiliki lebih dari 100 Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum dan 70 titik Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).
“Jadi para pengguna kendaraan listrik tinggal datang dan lakukan penukaran baterai saja, untuk SPKLU sudah kami bangun di sepanjang rest area di Banten, dengan menggunakan teknologi fast charging,” jelasnya.
Baca Juga: SERU! Film Elang Tentang Perjuangan Timnas Sepak Bola Indonesia Tayang Awal 2025
Meskipun saat ini, ekosistem kendaraan listrik di wilayah Banten Selatan seperti Lebak dan Pandeglang masih terbilang minim dibandingkan di kawasan perkotaan, namun tercatat konsumen terus mengalami peningkatan.
“Ini terlihat dari catatan pengguna home charging meskipun tidak terlalu banyak tapi ada sekitar 1.000 pelanggan kami,” tuturnya.
Guna mengatasi masalah antrean di SPKLU yang membutuhkan waktu sekitar 30 menit untuk pengisian bahan bakar listrik pihaknya menyarankan masyarakat untuk melihatnya di aplikasi PLN mobile.
“Ada fitur dimana konsumen bisa melihat SPKLU yang kosong jadi akan direkomendasikan, begitu juga dengan layanan penukaran baterai. Untuk biaya sendiri yaitu Rp2.466 per kwh,” cakap Hanfi.
Selain itu ada kabar baik dari PLN yang akan memberikan diskon 50 persen terhadap konsumen dengan daya 450-2200 watt bagi pelanggan prabayar maupun pasca bayar selama bulan Januari dan Februari 2025.
Baca Juga: Cocok Ajak Si Dia, Ini 4 Rekomendasi Tempat Makan Romantis di Tangerang
“Ini dilakukan untuk meningkatkan daya beli masyarakat, karena sebanyak 97 persen adalah konsumen rumah tangga. Kalau biasanya beli Rp1 juta maka cukup bayar Rp500 ribu saja. Namun untuk yang menggunakan token listrik, pembelian akan dibatasi yakni selama 720 jam menyala,” kata Hanfi.***