BANTENRAYA.COM – Kesehatan reproduksi mendapatkan perhatian khusus di Indonesia, begitupun di Provinsi Banten.
Fokus pada kesehatan reproduksi itu disampaikan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Kependudukan dan Keluarga Berencana atau DPK3AKKB Banten Sitti Ma’ani Nina.
Salah satu bentuk perhatian khusus tersebut, kata Nina, Pemprov Banten melalui DP3AKKB Banten menggelar diseminasi kesehatan reproduksi.
Baca Juga: BPK Telisik Program Vaksinasi Pemda di Banten, Ada Anggaran yang Bocor Kah
Tentunya dengan tujuan ikut membantu masyarakat, khususnya remaja untuk lebih awal mengetahui informasi serta dapat mencegah timbulnya masalah kesehatan reproduksi.
“Apabila tidak ditangani sedini mungkin, maka dapat berakibat buruk pada fase kehidupan selanjutnya terkait dengan reproduksi,” kata Nina dalam Kegiatan Peningkatan Peran Serta dan Kerjasama Organisasi Kemasyarakatan dalam Pelayanan dan Pembinaan Ber-KB, kemarin.
Nina menilai, bahwa kegiatan diseminasi program kesehatan reproduksi kepada para remaja dan pasangan usia subur sangat diperlukan.
Baca Juga: Buruan Klaim, Ini Kode Redeem Mobile Legend 22 September 2021 Yang Asli
Menurutnya, hal itu agar mendapatkan informasi yang baik dan benar terkait dengan reproduksi.
Sehingga, lanjutnya, timbul kesadaran, menerima dan akhirnya memanfaatkan informasi tersebut. pemerintah akan selalu memberikan informasi kepada remaja akan pentingnya kesehatan reproduksi.
“Saya berharap kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan akan kesehatan reproduksi, perubahan sikap dan perilaku khususnya kepada para remaja,” ujarnya.
“Sehingga diharapkan remaja sehat secara fisik, mental dan sosial secara utuh,” ungkapnya. ***