SERANG, BANTEN RAYA – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten merilis hasil sensus penduduk (SP2020). Hasilnya, jumlah penduduk Banten hingga 2020 mencapai 11,90 juta jiwa. Dari jumlah tersebut, lebih dari setengahnya berada di wilayah Tangerang Raya.
Kepala BPS Provinsi Banten Adhi Wiriana mengatakan, sensus penduduk adalah merupakan amanat Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik. Sensus sendiri dilaksanakan sepuluh tahun sekali pada tahun yang berakhiran angka nol. SP2020 mencatat penduduk Banten pada September 2020 sebanyak 11,90 juta jiwa.
“Angka ini selaras dengan hasil penghitungan jumlah penduduk berdasarkan data adminduk (administrasi kependudukan) yang dilakukan oleh Ditjen Dukcapil kondisi Desember 2020 sebanyak 11,64 juta jiwa. Perbedaan angka tersebut semata-mata disebabkan oleh perbedaan referensi waktu pencatatan dan penghitungan. SP2020 pada September 2020 sementara adminduk pada Desember 2020,” ujarnya, Jumat (22/1/2021).
Dipaparkan Adhi, sebaran penduduk Banten menurut wilayah masih terkonsentrasi di Wilayah Tangerang Raya. Meskipun luas geografisnya hanya sebesar 14 persen wilayah Banten, namun wilayah Tangerang dihuni oleh 6,5 juta penduduk atau 54,56 persen penduduk Banten.
BacaJuga
Sebaran penduduk terbesar kedua terdapat di Wilayah Serang-Cilegon dengan jumlah penduduk sebanyak 2,75 juta orang. Itu sama dengan 23,09 persen jumlah penduduk Banten. Sementara untuk wilayah Pandeglang-Lebak dengan jumlah penduduk sebanyak 2,70 juta orang yaitu sebesar 23,35 persen.
“Adapun rinciannya per daerah, Pandeglang 1.272.687 jiwa, Lebak 1386.793 jiwa, Kabupaten Tangerang 3.245.619 jiwa. Kabupaten Serang 1.622.630 jiwa, Kota Tangerang 1.895.486, Cilegon 434.896 jiwa, Kota Serang 692.101 jiwa dan Tangerang Selatan 1.354.350 jiwa,” tuturnya. (dewa)
