BANTENRAYA.COM – STISIP Banten Raya Pandeglang gelar wisuda angkatan XV di Hotel Horizon Pandeglang dengan lancar dan khidmat, Kamis 16 Desember 2021. Ada dua mahasiswa yang dapat predikat cumlaude
Adapun mahasiswa yang diwisuda sebanyak 130 mahasiswa dari dua jurusan di STISIP Banten Raya dua diantaranya cumlaude.
Dalam wisusa angkatan XV STISIP Banten Raya ini ada dua mahasiswa yang dapat predikat cumlaude dengan IPK (index prestasi kumulatif) tinggi.
Keduanya adalah Deri Firdaus S.IP dari Fakultas Administrasi Publik dengan IPK 3,74, dan Nuri Yolanda dari Fakultas Ilmu Pemerintahan dengan IPK 3,54.
Baca Juga: Prediksi Pertandingan Liga Inggris Chelsea vs Everton: Ambisi The Blues Raih 3 Poin
Ketua STISIP Banten Raya, Dr Nasir bersama Ketua Yayasan Banten Raya Dr Siswara mengatakan, melalui bekal ilmu yang sudah didapat selama di bangku kuliah, diharapkan para wisudawan dan wisudawati bisa berkarya dan mengabdi ditengah masyarakat. Serta menerapkan ilmu yang diperoleh dengan baik di dunia kerja.
“Selain itu, melalui momentum ini pun diharapkan seluruh alumni dapat turut berperan aktif dalam menunjang kegiatan pembangunan bangsa, khususnya di Kabupaten Pandeglang, dan umumnya di Provinsi Banten,” terang keduanya.
Bupati Pandeglang yang diwakili oleh Asisten Daerah I, Ramadhani yang hadir dalam kesempatan tersebut, sangat mengapresiasi dilaksanakannya proses wisuda untuk ke lima belas kalinya. Melalui moment ini, diharap Ramadhani, para alumni bisa berperan aktif dalam segala proses pembangunan masyarakat, serta mengawal pemerintahan yang berjalan.
BACAJUGA:
“Tak lupa para alumni, saya harap mampu menjadi agen perubahan, agar tidak tersingkir dalam persaingan yang semakin ketat dalam berbagai bidang. Baik di masa kini, maupun masa yang akan datang,” ungkapnya.
Ditempat yang sama, Kepala Lembaga Pendidikan Wilayah Jawa Barat dan Banten, Yuli Adji, saya berharap STISIP Banten Raya, mampu meningkatkan kualitas dosen. “Selamat kepada STISIP yang mewisuda angkatan XV. Mutu dosen agar terus ditingkatkan agar bisa memberikan pengajaran maksimal untuk anak didiknya,” tegasnya. ***
