BANTENRAYA.COM – Sebagia besar nelayan di Kabupaten Pandeglang beberapa pekan terakhir berhenti melaut karena cuaca ekstrem dan gelombang tinggi.
“Sudah sekitar satu minggu gak melaut. Cuacanya lagi masuk angin barat. Kalau melaut ikan juga susah ditangkap karena gelombang laut tinggi,” kata Rohman, nelayan asal Kecamatan Panimbang, Minggu 14 November 2021.
Untuk mengisi kegiatan selama musim barat, para nelayan biasanya melakukan perbaikan peralatan tangkap ikan yang rusak.
“Dari pada nganggur, sekarang lagi perbaiki jaring yang rusak,” ujarnya.
Kepala Dinas Perikanan Pandeglang Suaedi Kurdiatna mengatakan, hanya sebagian nelayan yang tidak melaut. Meski saat ini kondisi laut memasuki cuaca buruk.
“Masih ada yang melaut. Terutama kapal-kapal besar yang masih pergi melaut. Kecuali kapal-kapal kecil karena ombaknya tinggi, menjelang musim barat,” ungkapnya.
Suaedi mengimbau, para nelayan untuk tetap waspada ketika melaut. Pada saat melaut, kata dia, nelayan dapat memakai pelampung agar lebih sigap ketika perahu mereka diterjang gelombang tinggi.
“Hati-hati, dan waspada. Persiapkan pelampung jika melaut,” pesan Suaedi. ***
















