BANTENRAYA.COM – Kabuaten Pandeglang menjadi tuan rumah Kejuaraan Renang Provinsi Banten (Kejurprov) yang dipusatkan di Kolam Renang Apya Raharja Yonif 320 Badak Putih, Sabtu dan Minggu 16-17 Oktober 2021.
Event ini diikuti oleh 289 peserta dan nomor perlombaan sebanyak 110 dengan jumlah nomor jumlah nomor yang dilombakan 1214.
Ketua Haria KONI Pandeglang Fery Hasanudin dalam pembukaan Kejurprov Renang mendukung PRSI (Persatuan Renang Seluruh Indonesia) Pandeglang yang intens menggelar event.
“PRSI Pandeglang fokus dalam pembinaan dan event yang mereka gelar juga intens. Prestasi atlet memang akan lahir dari banyaknya kompetisi,” kata Fery Hasanudin.
Baca Juga: Rangkuman Liga Champions tadi Malam: Manchester United Menang, Barcelona Babak Belur
Fery juga menyatakan KONI Pandeglang akan mendukung perkembangan olahraga renang dan cabor lainya ayang eksis di Pandeglang.
“Membangun daerah bisa dengan memajukan prestasi olahraga,” kata mantan Sekda Pandeglang ini.
Hadir pula dalam pembukaan Kejurprov ini perwakilan KONI Banten dan orang tua atlet.
Ketua PRSI Pandeglang Yudhistira Firmansyah menyatakan, Kejurprov bukan sebatas kompetisi tetapi ajang silaturahmi atar perenang kabupaten dan kota se Banten.
“Semua kabupaten kota di Banten mengirimkan atletnya. Silakan berkomepetisi namun tetap menjaga silaturahmi dan sportivitas,” kata Yudhistira.
Baca Juga: Innalillahi, 3 Bus Rombongan Ziarah Kecelakaan di Tol, Satu Orang Tewas Terjepit
Dikatakan Yudi, dalam event ini PRSI Pandeglang menerjunkan perenang 14 putra 12 putri. “Perenang ini kami persiapkan juga untuk Porprov tahun depan,” tandasnya.
Karena peserta renang datang dari kabupaten kota se Banten maka Kejurprov ini dijadikan oleh para peserta untuk saling intip kekuatan. “Perenang yang turun di Kejurprov adalah mereka yang dipersiapkan Porprov oleh daerahnya masing-masing. Jadi bisa saling intip kekuatan,” kata Ketua PRSI Banten Agus Sutisna.
Ketua Panpel Kejurprov Riyan Pratama menyatakan, wasit juri yang terlibat berjumlah 44 yang terdiri dari delalapn kabupaten kota, yang berstatus sebagai NTO (nasional technical official) dan TO (technical official). Peserta lomba kata Riyan semua kelompok umur yaitu KU satu sampai lima.
Baca Juga: Resmi Digelar Tahun Depan, Ini Jadwal Formula E Jakarta
“Dengan pengalaman kejurprov ini harapannya menambah jam terbang,menambah semangat dan termotivasi agar bisa lebih memiliki target D event bergengsi lainnya.terutama D porprov tahun depan,” katanya.***