BANTENRAYA.COM – Sedikitnya 39 Pelajar SD Negeri 1 Cikareo, Desa Cikareo, Kecamatan Cileles, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten keracunan makanan, Rabu (12/2/2025). Mereka mengalami mual, pusing, sakit perut hingga muntah-muntah.
Peristiwa itu bermula ketika para pelajar tengah bermain di jam istirahat sekitar pukul 09.30 WIB.
Secara tiba – tiba mobil berwarna hitam datang dan memberikan satu dus makanan ringan atau ciki kepada mereka.
Baca Juga: Begini Klarifikasi PT Wika Terkait Tuduhan Tol Serpan jadi Penyebab Banjir di Desa Cisangu
Para pelajar yang polos lantas membagikan ciki dengan merek “Potakrez” itu kepada pelajar lainnya dan menyantap secara bersamaan. Nahas, beberapa saat kemudian mereka mulai mengalami beberapa gejala.
“Gejala awalnya ada yang mual terus pusing, sakit perut bahkan ada yang muntah juga,” kata Kepala SD Negeri 1 Cikareo, Nana Sutisna saat dihubungi pada Rabu, 12 Februari 2025.
Mendapati keluhan tersebut, Nana lantas menghubungi pihak puskesmas dan meminta agar dokter melakukan pemeriksaan karena jumlah siswa yang diduga keracunan cukup banyak.
Baca Juga: Hendak Cari Kelapa, Seorang Pemuda Dilaporkan Hilang di Gunung Pulosari
“Dokternya datang ke sekolah dilakukan pemeriksaan dan pengobatan. Ada yang muntah 2 orang itu sampai dibawa ke puskesmas untuk observasi lanjutan,” terangnya
Sementara Kepala Puskesmas Cileles, Asep Zaenal Arifin membenarkan ada beberapa tim medis yang melakukan penanganan, treatment dan observasi terhadap para pelajar SDN 1 Cikareo yang dilaporkan mengalami keracunan makanan.
“Ada dua orang yang dilarikan ke Puskesmas karena memang muntah-muntah juga untuk kita observasi lanjutan,” kata Asep.
Baca Juga: Dishub Kabupaten Tangerang Gelar Bimtek, Ajak Pelajar jadi Pelopor Keselamatan Lalu Lintas
Menurut Asep, dari hasil pemeriksaan sementara para pelajar ini mengalami gejala serupa setelah menyantap Snack ringan atau ciki yang diberikan gratis oleh orang misterius.
“Sampelnya sudah kita bawa ke Labkesda untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Sementara para pelajar sekarang sudah mulai membaik dan dipulangkan juga,” tandasnya.***
















