BANTENRAYA.COM – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memberikan pembinaan pencegahan korupsi tahun 2025 di Ponpes Ath-Thohariyyah di Desa Sidanghayu, Kecamatan Saketi, Kabupaten Pandeglang, Selasa 11 Februari 2025.
Kegiatan ini dilakukan KPK dalam rangka mengajak para tokoh agama mencegah korupsi di lingkungan masyarakat.
Hadir dalam acara KPK tersebut, Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Banten Nanang Fatcurohman, Kemenag Kabupaten Pandeglang, Lukmanul Hakim, para Kepala KUA, dan penyuluh agama di lingkungan Kemenag.
Plh Direktur Pembinaan Peran Serta Masyarakat KPK, Johnson Ridwan Ginting mengatakan, kegiatan tersebut sengaja melibatkan tokoh agama.
Sebab, tokoh agama bersentuhan langsung dengan masyarakat, sehingga lebih efektif untuk menyampaikannya pencegahan korupsi kepada masyarakat.
“Kegiatan ini sangat penting dalam mengkampanyekan anti korupsi kepada masyarakat, karena tokoh agama bersentuhan langsung dengan warga,” kata Ridwan, ditemui usai kegiatan.
Ridwan menekankan, para peserta bisa melakukan pendekatan kepada masyarakat bahwa perilaku korupsi adalah perbuatan yang tidak boleh dilakukan.
Dia mengajak, tokoh agama dan masyarakat untuk bersama-sama memerangi korupsi.
“Kalau masyarakatnya sudah diberi pemahaman, kami yakin dan selalu optimis mereka tidak melakukan perbuatan-perbuatan yang mengarah pada perilaku korupsi,” pesannya.
Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Banten Nanang Fatcurohman menyambut baik kegiatan pencegahan korupsi yang dilaksanakan oleh KPK.
Sebab, dari kegiatan tersebut semua peserta mendapat pengetahuan tentang bagaimana menghindari perilaku korupsi dalam kegiatan apapun.
“Kami sangat senang diberi pengetahuan agar kedepan kami tidak terlibat hal-hal yang bisa menjerumuskan pada tingkah dan perilaku korupsi,” harapnya.
Baca Juga: BYOND By BSI Masih Eror? Ini Penyebab Serta Cara Mengetahuinya
Kepala Kemenag Kabupaten Pandeglang, Lukmanul Hakim mengatakan, kegiatan yang diselenggarakan KPK dapat memberikan edukasi kepada tokoh agama, pegawai, hingga masyarakat untuk bersama-sama mencegah terjadinya korupsi.
“Kehadiran KPK yang langsung memberikan edukasi anti korupsi kepada kami sangat bermanfaat,” tuturnya. ***