BANTENRAYA.COM – Pelaksanaan pemilihan kepala desa (Pilkades) di 206 desa di Kabupaten Pandeglang dipastikan digelar pada 17 Oktober 2021.
Logistik Pilkades sudah disalurkan ke setiap kecamatan di Kabupaten Pandeglang.
Untuk memastikan kondusivitas menjelang Pilkades, sejumlah Polsek di Pandeglang menyambangi tokoh agama dan tokoh masyarakat.
Baca Juga: Tanpa Kaca Spion, PO Harapan Jaya Jadi Pelopor Bus dengan Teknologi MirrorCam
Salah satunya dilakukan Kapolsek Patia Polres Pandeglang AKP M Samsuri.
Kapolsek mengunjungi tokoh agama Kiyai Musmualim pengasuh pondok pesantren Al Alamiyah di wilayah Kecamatan Patia, Jumat 8 Oktober 2021.
Dalam kunjungannya, Kapolsek mengajak masyarakat, tokoh agama maupun tokoh masyarakat untuk bersama-sama menjaga kondusifitas daerah meski beda dukungan di Pilkades.
“Beda pilihan itu biasa. Namun silaturahmi dan kebersamaan harus tetap terjaga. Jangan sampai hanya gara-gara beda pilihan kita tidak akur dengan tetangga, kita ribut dengan saudara,” pesannya.
Kapolsek juga mengimbau masyarakat agar tetap menjaga kerukunan antar warga serta tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19.
“Mari jaga kesatuan dan persatuan dengan tetap mematuhi prokes,” katanya.
Baca Juga: Anang akan Adu Kemesraan dengan Syahrini dan Krisdayanti, Ashanty Cemburu?
Kepala DPMPD Kabupaten Pandeglang Doni Hermawan memastikan, pelaksanaan Pilkades serentak akan digelar tahun ini.
Untuk menjaga kondusifitas daerah selama Pilkades, pihaknya akan menggelar deklarasi damai bagi calon kepala desa.
“Pemungutan suara pilkades tetap 17 Oktober 2021 mendatang. Kami juga sudah membuat posko deklarasi damai pilkades di Pendopo Bupati Pandeglang,” katanya. ***