BANTENRAYA.COM – Perantara atau runner pengaturan skor pertandingan RANS Cilegon vs Perserang memberikan pengakuan mengejutkan.
Sang runner mengungkapkan jika pemain Perserang sendiri yang minta dicarikan bandar untuk pengaturan skor.
Dikutip Bantenraya.com dari YouTube Najwa Shihab, sang runner pengaturan skor RANS Cilegon vs Perserang yang dirahasiakan identitasnya mengaku, menerima tawaran dari rekan sesama runner untuk mencarikan bandar.
Baca Juga: Deddy Corbuzier Tanya Perasaan Gus Yaqut jadi Menteri, Jawabannya Tidak Mudah Urus Agama Orang
Adapun runner yang menghubunginya berasal dari Makassar, Malang dan Bandung.
Dalam pengakuannya, Mister X mengungkapkan, jika ternyata yang minta dicarikan bandar adalah para pemain Perserang itu sendiri.
“Sebelumnya dua hari sebelum pertandingan antara RANS Cilegon melawan Perserang. Beberapa kawan menawarkan kepada kita 7 hingga 8 pemain untuk dicarikan seorang bandar,” ujarnya.
Baca Juga: Rahim Melanie Subono di Angkat Akibat Tumor, Berikut Gejala Penyakit dan Cara Pencegahannya
Mendapat tawaran tersebut, Mister X akhirnya mendapatkan seorang bandar dari negeri seberang. Lantaran tak bisa hadir secara fisik, sang bandar lalu menghubunginya via video call.
Ia menegaskan, kerja sama yang ingin dijalin saat itu hanya pada pertandingan RANS Cilegon vs Perserang.
“Beberapa pemain ingin bekerja untuk mendapat keuntungan dan mereka siap untuk kalah antara 2 sampai 3 gol. Pertandingan antara RANS Cilegon lawan Perserang,” katanya.
Baca Juga: Eks Pelatih Perserang Beberkan Kronologi Pengaturan Skor, Berawal dari Pengakuan 2 Pemainnya
Mister X pun melakukan komunikasi secara langsung dengan para pemain Perserang yang minta dicarikan bandar.
Dalam percakapan yang juga dilakukan lewat video call, para pemain meminta dibayar Rp150 juta.
“Mereka mintanya hanya Rp150 juta untuk 8 pemain. Saya kalau pertandingan berhasil bisa (dapat) Rp20 sampai 25 juta. (Total uang yang disiapkan untuk pengaturan skor RANS Cilegon vs Perserang) sekitar 400 juta,” ungkapnya.
Baca Juga: Arema FC Vs Persebaya Partai Panas Pekan Ini, Berikut Jadwal Lengkap Liga 1 2021
Akan tetapi, lanjut Mister X, pengaturan skor RANS Cilegon vs Perserang gagal terlaksana akibat kendala teknis.
Kode-kode yang disiapkan untuk melakukan pengaturan skor dalam pertandingan baru muncul 30 menit sebelum pertandingan dimulai.
“Pertandingan yang kita kondisikan antara RANS Cilegon lawan Perserang ini gagal karena kode terakhir (muncul) 30 menit sebelum pertandingan,” tuturnya.
Baca Juga: Konsumsi Air Beras atau Tajin Insyaallah Masalah Lambung Sembuh Kata dr. Zaidul Akbar
Menutur Mister X, idealnya kode-kode untuk pengaturan skor disampaikan satu hari sebelum pertandingan.
Pemain akan terlebih dahulu dikumpulkan untuk membahas strategi dan bagaimana menjalankan kode-kode tersebut.
“Kita atur sebelum pertandingan, jadi 3 sampai 4 jam sebelum pertandingan pemain harus diinstruksikan,” paparnya.
Baca Juga: Ke GIIAS 2021 Makin Mudah dengan Shuttle Bus Gratis, Ini Lokasi Penjemputannya
Mister X juga membenarkan, nama-nama yang berkomunikasi dengannya adalah pemain yang telah dihukum oleh Komdis PSSI.
“Iya, karena saat itu sempat video call dengan pemain-pemain itu,” akunya.
Mister X menegaskan, jika pengaturan skor yang akan dilakukan saat RANS Cilegon vs Perserang hanya melibatkan pemain.
Baca Juga: Teken Nota Kesepahaman, FEB Untirta dan FE UNS Kini Bisa Berbagi Sumber Daya
“Hanya pemain. (Di luar Perserang) sebelum pandemi beberapa tahun lalu pernah satu tim juga, termasuk melibatkan manajer, ofisial, pemain, pelatih juga (terlibat pengaturan skor),” pungkasnya. ***



















