BANTENRAYA.COM- Egy Maulana Vikri tampil penuh selama 90 menit membela FK Senica saat timnya berhadapan dengan Spartak Trnava.
Namun, hal tersebut tak bisa menginhdari FK Senica dari kekalahan 1-2 pada pekan ke-13 Liga Slovakia di Stadion City Arena, Jumat 29 Oktober 2021.
Laga melawan Trnava adalah kedua kalinya Egy Maulana Vikri menjadi starter di FK Senica usai menghadapi Ruzemberok.
Tuan rumah Trnava unggul lebih dahulu dari FK Senica pada menit ke-23, melalui gol Saymon Cabral yang memanfaatkan assist Jan Vlasko.
FK Senica makin terpuruk setelah tim lawan menyarangkan gol kedua melalui Kyriakos Savvidis
Masuk di babak kedua, FK Senica hanya mampu mencetak satu gol lewat Milan Jurdik pada menit ke-83. Sayang gol tersebut tidak mampu menghindari FK Senica dari kekalahan.
Baca Juga: Xiaomi Pamer Keunggulan Redmi Note 11, Baterai Terisi Penuh Cukup 15 Menit
Pelatih FK Senica pavel Sutr mengatakan, FK Senica sempat bermain bagus di 20 menit awal laga.
Akan tetapi kemudian melakukan kesalahan sendiri hingga kebobolan dua gol di babak pertama.
“Selama 20 menit kami menjalani pertandingan yang seimbang, kami mampu masuk ke kotak penalti lawan, tampil berbahaya,” ujar Sutr dikutip dari Sport Aktuality.
Baca Juga: Ole Gunnar Solskjaer Melawan, Pastikan Apapun Hasil Lawan Tottenham Tak Berefek Pemecatan
“Tapi kami melakukan kesalahan sendiri dan kecepatan permainan kami menurun. Kami kemudian kebobolan dua gol,” ucapnya.
Kekalahan dari Trnava membuat FK Senica berada di posisi delapan klasemen Liga Slovakia dengan 14 poin.
FK Senica sudah melalui enam pertandingan Fortuna Liga tanpa kemenangan.
Baca Juga: Pemerintah Sudah Tepat Mengambil Prinsip GRC di Masa Pandemi saat ini
Egy Maulana sendiri untuk kali pertama dipercaya Sutr bermain penuh di Liga Slovakia saat FK Senica dikalahkan Trnava.
Pelatih Spartak Trnava, Michal Gasparik mengapresiasi anak asuhnya usai mengalahkan FK Senica.
Gasparik menyebut anak asuhnya bermain sangat bagus, terutama pada babak pertama karena mampu mencetak dua gol.
Baca Juga: Bandingkan Penanganan Kekerasan Seksual di Indonesia dan Amerika, Cinta Laura: Masih Sangat Kurang
“Gol pertama membantu kami dan kemudian yang kedua, yang menenangkan kami,” kata Gasparik,” tegasnya..
“Sejak saat itu, kami mengendalikan pertandingan. Di babak kedua, kami bisa memiliki lebih banyak usaha dan lebih banyak pergerakan,” paparnya.
“Para pemain merasa bahwa kami mengendalikan pertandingan dan saya merasa mereka bermain sebaik yang mereka bisa,” katanya.***


















