BANTENRAYA.COM – Konfederasi sepakbola Asia atau AFC menjadi bulan-bulanan netizen tanah air berkat keputusannya yang merugikan Timnas Indonesia.
Hal itu bermula ketika Shin Tae-yong, Justin Hubner dan Ivar Jenner disanksi AFC karena mengeluarkan reaksi yang tidak pantas di Piala Asia U23 2024.
Shin Tae-yong, Ivar Jenner, dan Justin Hubner mendapat sanksi denda yang berbeda-beda dari AFC namun ketiganya pun punya hak banding.
Sebagaimana diketahui Shin Tae-Yong didenda 7,500 dolar AS atau sekitar Rp122,5 juta.
Sementara, Justin Hubner dan Ivar Jenner yang melakukan protes di media sosial mendapat denda sebanyak 5,000 dolar AS atau sekitar Rp 81,6 juta.
Akibat keputusan tersebut akun Instagram AFC @afcasiancup pun mendapat serangan komentar dari netizen tanah air, banyak dari mereka yang mengecam keras keputusan tersebut.
Kecaman kritikan hingga sindiran dari netizen mengalir deras di kolom komentar Instagram AFC yang dilihat tak mampu terbendung.
Banyak warganet tanah air yang menyebut AFC anti kritik dan tidak memperdulikan kualitas wasit sebab salah satu kritik yang lontarkan ketiganya dihukum oleh AFC.
“Meraka memberikan denda kepada STY dan pemain Indonesia, tapi Meraka tidak memberikan sanksi dengan kinerja wasit saat AFC U23 melawan Qatar, berapa banyak Qavar memberi anda,” tulis akun @ulfa.manetima.
Bukan hanya itu, ada juga wargane yang menyebut bahwa AFC bukanlah induk sepakbola Asia melainkan federasi sepakbola Comedy.
“AFC : Asian Football Comedy,” tulis akun @azisgapap 1993.
Sebagaimana diketahui, AFC sempat dilontarkan kritikan oleh STY, Ivar Jenner, dan Justin Hubner yakni di Piala Asia U23 2024.
Ketika Garuda Muda tumbang 0-2 dari Qatar di match day pertama grup A pada 15 April yang lalu.
Baca Juga: Kader PKS Kota Serang Harus Menerima Kelebihan dan Kekurangan Nur Agis Aulia
Kala itu pasukan Shin Tae-yong harus menyelesaikan laga dengan sembilan pemain setelah Ivar Jenner dan Ramadhan Sananta mendapatkan kartu dari wasit asal Tajakistan Nasrullah Kabirov.
Kartu merah Ivar Jenner jadi kontroversi lantaran sang pemain diberi kartu kuning kedua kendati dalam tayangan ulang tidak melakukan kontak atau pelanggaran terhadap pemain lawan.
Di sisi lain para pemain Qatar dianggap tak mendapatkan hukuman yang pantas Kendati mempraktikkan permainan kasar terhadap para penggawa Garuda.
Kendati demikian anggota Exco PSSI Arya Sinulingga menegaskan PSSI akan mematuhi sanksi yang didapat dan federasi bakal membayar denda yang diterima kepada tiga penggawa Timnas Indonesia.***