BANTENRAYA.COM– Timnas Indonesia yang kurang memiliki striker lokal berkualitas turut mendapatkan sorotan media Malaysia Semuanya Bola.
Sebagaimana diketahui Liga 1 2023-2024 saat ini didominasi oleh para penyerang asing yang mayoritas dari Brazil.
Tercatat dalam daftar 10 pecetak gol terbanyak Liga 1 saat ini tidak ada striker lokal Indonesia kecuali Winger Borneo FC Stefano Lilipaly yang notabene pemain naturalisasi.
Baca Juga: Kejari Pandeglang Selidiki Kasus Kejanggalan Meninggal Dunia Pasien Puskesmas Menes
Stefano Lilipaly yang sering bermain di posisi sayap, kini sudah mencatat 11 gol bersama Pesut Etam di Liga 1 musim ini.
Sementara itu, striker lokal murni sampai saat ini belum ada satupun pemain Indonesia yang masuk ke dalam daftar 10 top skorer.
Adapun top skor sementara Liga 1 2023-2024 ini didominasi oleh pemain asing terutama dari Brazil sebut saja seperti David Da Silva Persi Bandung dan Gustavo Almeida dari Persija Jakarta.
Baca Juga: Pembongkaran Bangunan Tempat Hiburan Malam di Kota Serang Diwarnai Kericuhan
Pemain tersebut kini masih memimpin dengan sama-sama mengkoleksi 15 gol diikuti oleh Junior Brando 14 gol Alex Martin 13 gol hingga Fabio Silva 12 gol.
Dalam daftar Lima Besar jajaran top scor sejatinya ada sejumlah striker lokal yang berlabel Timnas Indonesia seperti Dendy Sulistiyawan, Dimas Drajat hingga Ramadan Sananta.
khusus untuk Dendy dia kini baru mencetak satu gol bersama Bhayangkara FC. Hal tersebut tentu berbeda dengan Era Indonesia Super League.
Baca Juga: Penjual Miras Berkedok Warung Jamu di Kota Cilegon Ditutup Pol PP
Di mana para penyerang lokal seperti Bambang Pamungkas, Boaz Salosa hingga Budi Sudarsono berhasil bersaing menjadi top skorer dan hasilnya Timnas Indonesia memiliki barisan penyerang tajam kala itu.
Atas dasar fakta inilah media Malaysia Semuanya Bola mengklaim bahwa Timnas Indonesia yang tengah mengalami peningkatan malah krisis penyerang lokal.
“Indonesia kini kekeringan kualitas straiker lokal. Indonesia kini dikabarkan menjadi salah satu negara yang kekurangan talenta penyerang lokal berkualitas ketika kompetisi Liga 1 di sana didominasi oleh para pemain impor terutama dari Brazil,” tulis Semuanya Bola.
Baca Juga: Lee Jae Wook dan Karina Aespa Resmi Pacaran, Begini Konfirmasi Agensi
Hal tersebut menegaskan bahwa kualitas Liga 1 harus ditingkatkan. Sementara itu, PSSI wajib mengubah regulasi demi mengatasi masalah krisis penyerang lokal saat ini.***