BANTENRAYA.COM – Fakta menarik muncul dari penampilan Marselino Ferdinan yang berhasil mencetak gol pembuka di ajang Piala Asia, mengikuti jejak legenda-legenda sepak bola Indonesia.
Dalam pertandingan yang berlangsung ketat, Timnas Irak, yang memiliki ambisi meraih gelar juara di ajang kontinental, mendominasi penguasaan bola.
Sementara itu, Timnas Indonesia di bawah arahan Shin Tae Young mengandalkan serangan balik.
Baca Juga: Bukan Hanya Kostum Karakter, Cosplayer Juga Perlu Lakukan Tips ini Agar Bisa Menang Kompetisi
Marselino mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-36, menyamakan kedudukan menjadi 1-1 setelah Irak lebih dulu mencetak gol lewat Muhammad Ali.
Pemain KMSk Dainze ini menghasilkan penyelesaian yang sederhana di dalam kotak penalti, dengan Marselino berhasil mencocor bola ke gawang dari jarak dekat.
Jika dilihat dari prosesnya, gol Marselino terbilang indah. Ivar Jenner cerdik memulai permainan, mengarahkan bola dan membingungkan lawan.
Baca Juga: 21 Kode Voucher Shopee Hari Ini 16 Januari 2024, Belanja Hemat dengan Potongan Hingga 50 Persen!
Jenner kemudian melepaskan bola ke Yakob Sayuri, yang melanjutkan aksinya dengan cepat.
Yakob menggiring bola dan menggiring melewati lawan-lawannya menuju area sepertiga akhir lapangan.
Pemain PSM Makassar ini kemudian mengirim bola ke tiang jauh, di mana Marselino berada.
Baca Juga: Anies Baswedan Terima Aspirasi Masyarakat Ambon untuk Membangun Wilayah Timur Indonesia
Gol yang diciptakan Marselino membuatnya bergabung dengan nama-nama besar seperti Widodo Cahyono Putro dan Budi Sudarsono.
Widodo merupakan pencetak gol pertama untuk Indonesia pada Piala Asia 1996 dengan gol cantik salto sambil terbang di kotak penalti.
BACAJUGA:
Sementara itu, Budi adalah pemain yang mencetak gol pertama bagi Indonesia pada Piala Asia 2004 dan 2007.
Baca Juga: Silaturahmi dengan Ulama, Pj Walikota Tangerang Nurdin Wacanakan Wisata Religi di Kota Benteng
Meskipun gol Marselino tidak mampu membawa Indonesia meraih poin karena Irak kemudian mencetak dua gol lagi, hasil akhir pertandingan menunjukkan kemenangan Irak 3-1.
Namun, apresiasi patut diberikan kepada Marselino yang masih berusia 19 tahun dan menjadi aset berharga bagi Timnas Indonesia.***
