BANTENRAYA.COM – Kekalahan Timnas Indonesia melawan Irak dalam ajang Piala Asia 2023 menimbulkan polemik di kalangan masyarakat tanah air.
Meski Timnas Indonesia memiliki potensi untuk mengatasi perlawanan Timnas Irak, seringnya kesalahan di lini belakang menjadi faktor penentu.
Selain itu, kontroversi muncul karena adanya keputusan wasit yang membatalkan gol akibat offside.
Baca Juga: Bukan Hanya Kostum Karakter, Cosplayer Juga Perlu Lakukan Tips ini Agar Bisa Menang Kompetisi
Oleh karena itu, artikel ini akan membahas penyebab kekalahan Timnas Indonesia melawan Irak.
Sebagai bagian dari grup yang sulit dengan Jepang, Irak, dan Vietnam, yang merupakan tim peringkat tertinggi di ASEAN, Timnas Indonesia tetap mematok target untuk lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023.
Meskipun berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-36 melalui gol indah Marselino Ferdinan, Timnas harus menerima kekalahan pada akhirnya.
Baca Juga: Anies Baswedan Terima Aspirasi Masyarakat Ambon untuk Membangun Wilayah Timur Indonesia
Berikut adalah beberapa penyebab kekalahan Timnas Indonesia melawan Timnas Irak pada pertandingan tersebut, sebagaimana diulas dalam kanal YouTube Garuda Space.
Lini Belakang Lengah
Masalah klasik lini belakang terlihat sulit diatasi oleh Timnas Indonesia, dengan tiga gol yang bersarang di gawang Ernando Ari Sutaryadi berasal dari kelengahan pertahanan.
Tidak hanya itu, cara pembuangan bola juga kurang bersih, dan dua gol pertama Irak terjadi karena timnas gagal menghalau bola dari lapangan permainan, dimanfaatkan dengan baik oleh Irak.
Link-Up Play Tidak Berjalan Lancar
Meskipun permainan secara keseluruhan Timnas Indonesia lebih baik daripada saat kalah 1-5 dari Timnas Irak dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, struktur serangan kali ini tidak berjalan baik.
Baca Juga: Silaturahmi dengan Ulama, Pj Walikota Tangerang Nurdin Wacanakan Wisata Religi di Kota Benteng
Rafael Struick terlihat kebingungan dalam beberapa momen untuk melancarkan serangan akibat minimnya dukungan.
Timnas Indonesia hanya mampu mencuri satu gol dari delapan percobaan, dan perlu adanya perhatian lebih lanjut dari Shin Tae Young, pelatih Timnas Indonesia.
Kontroversi Offside dan Keputusan VAR
Baca Juga: Honda EM1 E dan EM1 E Plus Mengaspal di Banten pada 20 Januari 2024
Gol kedua Irak yang dicetak oleh Rashid dianggap kontroversial karena terjadi dalam fase permainan yang disertai posisi offside.
Meski Video Assistant Referee (VAR) turut melakukan pengecekan, mereka tidak dapat memberikan keputusan yang lebih adil.
Itulah beberapa penyebab kekalahan Timnas Indonesia dari Irak dalam gelaran Piala Asia.***