BANTENRAYA.COM – Pemerintah Kota atau Pemkot Cilegon diundang Pemerintah Kabupaten alis Pemkab Tangerang untuk melakukan presentasi.
Presentasi tersebut yakni soal keberadaan Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Cilegon yang akan menjadi percontohan dan rujukan daerah lain untuk diterapkan di wilayahnya.
Perwakilan Pemkot Cilegon sendiri diwakili Plt Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) TB Dendi Rudiatna, untuk bicara soal MPP Kota Cilegon pada acara Rakor Tim Pelaksana Pembangunan MPP Kabupaten Tangerang.
Dimana nantinya pada 2023 ini Kabupaten Tangerang sendiri akan memulai untuk merealisasikan program MPP sebagaimana yang ada di Kota Cilegon.
Menurut Dendi, Pemkab Tangerang akan membangun MPP pada tahun 2023 ini. Dimana akan dibangun dari nol, mulai dari gedung hingga menggandeng sejumlah instansi untuk bergabung dengan MPP Kabupaten Tangerang.
“Pemkab Tangerang melihat Kota Cilegon bisa menjadi percontohan sebab kami sudah mengacu pada peraturan perundang-undangan yang baru dalam membentuk MPP,” katanya, Rabu 1 Maret 2023.
Dendi menyatakan, MPP dibangun berdasarkan aturan baru yang diterapkan Pemkot Cilegon tersebut adalah Permen PAN & RB Nomor 92 Tahun 2021 tentang Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Mal Pelayanan Publik, serta Perpres Nomor 89 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Mal Pelayanan Publik.
Hal tersebut yang harus dilaksanakan sesuai dengan standar yang ada dalam aturan.
“Jadi acuan kita sangat jelas merujuk pada peraturan terbaru sehingga memang menjadi referensi daerah lain,” ujarnya.
Selain sesuai aturan terbaru, MPP Kota Cilegon juga dinilai berhasil sebab bisa menggandeng banyak instansi untuk bergabung membuka layanan.
“MPP Kota Cilegon dianggap sukses karena sudah banyak masyarakat yang merasakan. Terbukti tingkat kunjungan masyarakat ke MPP juga dari hari ke hari menunjukkan peningkatan,” katanya.
Analisis Kebijakan Publik pada DPMPTSP Kota Cilegon Muhammad Ali Irfan menambahkan, saat ini MPP Kota Cilegon sudah memiliki 102 jenis pelayanan dari 22 instansi.
“Tingkat kunjungan kami sampai akhir Januari 2023 sudah 1.200 warga per pekan. Setelah akhir Februari ini akan kita evaluasi lagi berapa tingkat kunjungannya. Kemungkinan meningkat lagi,” katanya.
Kemungkinan besar, lanjut Ali, tingkat kunjungan warga akan terus meningkat seiring semakin bertambahnya jenis pelayanan yang ada di MPP Kota Cilegon.
“Bulan Januari kan KPP Pratama Cilegon belum bergabung. Nah bulan Februari mereka bergabung, otomatis jumlah pengunjung bertambah,” tandasnya. *


















